Menu Halal Bawa Perubahan Besar Pada Industri Fast Food Australia

Menu Halal Bawa Perubahan Besar Pada Industri Fast Food Australia

- detikFood
Kamis, 23 Mei 2013 11:05 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Meningkatnya jumlah makanan halal membawa perubahan besar juga pada industri makanan di Australia. Salah satunya adalah jaringan restoran cepat saji asal Amerika. McDonald’s dan KFC juga turut menyesuaikan diri dengan kebutuhan akan menu halal.

Kini, makin banyak gerai McDonald’s di Australia yang menyajikan menu bersertifikasi halal. Begitu juga dengan beberapa restoran KFC di Australia yang kini tak lagi menyediakan menu bacon. Dalam 5 tahun belakangan, tercatat jumlah populasi muslim meningkat pesat di Australia. Kenaikannya sekitar 40 persen atau sekitar 476.291 orang.

Peningkatan inipun memberi banyak dampak bagi Australia. Seperti di Sidney dan Melbourne, jumlah tempat ibadah semakin bertambah. Bahkan stadion besar seperti ANZ dan MCG sudah menyediakan ruang ibadah untuk muslim. Hal ini turut jadi perhatian pengelola restoran cepat saji untuk menyesuaikan diri dan menjangkau kalangan muslim untuk memperluas pasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut juru bicara KFC Australia, sudah ada 3 cabang KFC bersertifikat halal. Lokasinya antara lain di kawasan Bankstown dan juga Punchbowl. "KFC memiliki kesadaran untuk merespon permintaan konsumen dan kepekaan budaya dengan seimbang," ungkap juru bicara KFC Australia, seperti dimuat dalam The Daily telegraph (21/05/2013).

Menu halal juga tersedia di McDonald’s di Sydney, serta 4 cabang lain di Melbourne. "Kami senang bisa menyediakan pilihan menu halal di restoran di mana ada permintaan yang tinggi dari masyarakat lokal," kata media relations manager McDonald’s, Skye Oxenham.

Menurut Skye, menu bacon yang tak halal juga tetap tersedia. "Restoran kami tetap menyediakan menu non halal, namun cara penyimpanan dan cara mempersiapkan makanan sudah dirubah dan sudah dilakukan untuk meyakinkan jika sudah dilakukan pemisahan yang benar," ungkapnya.

(flo/odi)

Hide Ads