Peredaran Daging Haram Berlabel Halal Cemaskan Warga Muslim di Swiss

Jakarta - Masyarakat muslim Swiss dibuat terkejut oleh peredaran produk daging berlabel halal yang ternyata mengandung daging babi. Swiss Central Islamic Council (CCIS) menemukan banyak daging kebab di toko daging ternama memiliki kandungan daging babi di dalamnya.

CCIS menemukan produk daging berlabel halal namun mengandung babi di daerah Bern, Biel, Zurich, Winterthut, Basel, Lucerne, Kreuzlingen, Lausanne, dan juga Geneva. Dalam daging tersebut rupanya terkandung 7 persen unsur babi, dan ditemukan pada 7 dari 20 sampel kebab.

Namun CCIS meyakinkan jika temuan kandungan daging babi ini jumlahnya kurang dari 0,1 persen dari jumlah keseluruhan daging halal yang beredar. Seperti diberitakan Halal Focus (26/02/2013), di Switzerland sendiri diperkirakan ada 400.000 warga Muslim yang bermukim. Mayoritas merupakan pendatang dari wilayah Albania dan Balkan.

Tak hanya pada produk makanan, penggunaan unsur babi pada barang-barang yang dipakai sehari-hari juga perlu dicermati. Seperti temuan yang didapatkan oleh seniman asal Belanda, Christien Meindertsma, yang menemukan jika satu ekor babi bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku sekitar 185 produk berbeda. Produknya dari pengembang kue, pasta gigi, hingga produk kecantikan.

(fit/odi)