Bertempat di Istana Wakil Presiden secara resmi pagi tadi(16/1) Pertemuaan tahunan Dewan Pangan Halal Dunia atau World Halal Food Council (WHFC) dibuka oleh Bapak Boediono, Wakil Presiden RI. Dalam kesempatan tersebut, Direktur LPPOM MUI yang juga menjabat President WHFC, Ir. Lukmanul Hakim menyerahkan buku Persyaratan Sertifikasi Halal (Requirement of Halal Certification) kepada Wakil Presiden sekaligus sebagai tanda peluncuran buku.
Buku ini akan diadopsi sebagai standar internasional. Hal ini dilandasi oleh keyakinan bahwa Buku Halal Requirement yang disusun mengacu pada konsep kehati-hatian (ikhtiati) serta menghindari perselisihan (muro’atul khilaf), selain juga berdasarkan kepada ilmu pengetahuan serta teknologi dan kemungkinannya diterapkan dalam industri pangan, obat-obatan dan kosmetika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
WHFC merupakan perhimpunan lembaga-lembaga sertifikasi halal di seluruh dunia, yang dibentuk di Jakarta pada 1999 dengan tujuan membangun visi bersama dalam menerapkan standar sertifikasi halal. Selama dua periode berturut-turut, kepemimpinan WHFC dipegang oleh Indonesia, yakni oleh Prof. Dr. Hj. Aisjah Girindra dan kini dijabat oleh Direktur LPPOM MUI, Ir. Lukmanul Hakim, MSi.
Selama masa kurun waktu tersebut, peran dan kontribusi LPPOM MUI di dunia internasional semakin diakui, di mana standar sertifikasi halal yang dirancang oleh LPPOM MUI telah diakui dan diadopsi oleh lembaga-lembaga sertifikasi halal dunia yang tergabung dalam WHFC.
Selain menggelar pertemuan tahunan WHFC, LPPOM MUI juga mengadakan workshop internasional tentang halal, bertema “Indonesia’s Role for Strengthening Global Halal”. Acara berlangsung hari ini (16/1) di hotel Gran Melia Jakarta. Hadir sebagai pembicara, antara lain Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. Suswono, Wakil Menteri Perdagangan RI, Dr. Ir. Bayu Krisnamurthi, MS, Ketua MUI, H. Amidhan serta perwakilan lembaga-lembaga sertifikasi halal luar negeri.
(Odi/Odi)

KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN