All Things Halal atau ATH kemarin (22/12), secara resmi menyatakan diri bergabung dengan Halal Monitoring Committee. Sejak tahun 2005, ATH telah melakukan sertifikasi halal terhadap sejumlah produk-produk di Inggris. Namun, produk-produk yang diteliti kehalalannya oleh ATH memang kebanyakan merupakan produk-produk non-meat. Melainkan lebih berupa produk kosmetik, produk pembersih, produk laundry, dan produk es krim.
Bergabungnya kedua lembaga sertifikasi halal ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Inggris. Sedangkan ATH sendiri menganggap penggabungan dirinya ke lembaga non profit HMC sebagai langkah penyatuan standarisasi halal di Inggris. Selain itu, ia juga berharap kedepannya akan lebih banyak lagi produk-produk non-meat yang bakal melakukan sertifikasi halal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dengan ATH, Halal Monitoring Committee telah melakukan kegiatan sertifikasi halal sejak awal tahun 2003. Para anggotanya terdiri dari ulama-ulama dan juga para ahli. Sejak awal HMC telah memfokuskan diri pada sertifikasi industri daging halal dan juga produk-produk makanan halal. Di Inggris sendiri, HMC sudah menjadi salah satu lembaga halal terpercaya dan dikenal akan kualitasnya.
"HMC selama ini lebih berfokus utama pada daging dan sektor produk unggas, bagaimanapun pengabungan ini akan menambah standarisasi halal yang kami lakukan kepada produk-produk yang lebih luas. Sehingga kami akan lebih memperkuat standarisasi baik secara teknis, laboratorium tes, dan disiplin ilmiah yang lebih di HMC. Kami menyambut baik kehadiran Ikram di organisasi ini dan kami percaya kehadirannya akan membawa lebih banyak pengalaman bagi kami," ujar Yunus Dudhwala selaku Ketua HMC.
Sebagi bagian dari kerjasama, ATH membawa standarisasi halalnya sesuai dengan standar HMC yang diakui secara internasional oleh International Halal Integrity Alliance (IHIA). Sedangkan Ikram Patel akan segera bergabung sebagai salah satu senior staff manajemen di HMC.
(dev/Odi)