Pada bulan Oktober 2010 lalu, masyarakat muslim Anchorage, Alaska berhasil mewujudkan mimpi mereka dengan mendirikan masjid pertama di kota tersebut. Masjid yang terletak di Old Seward Highway dengan pemandangan gunung Chugach tersebut dibangun atas seijin penduduk kota di bulan Agustus dan rencananya akan selesai tahun depan.
Melihat sejarah kebelakang, kota Anchorage merupakan kota terbesar di negara bagian AS, Alaska yang memiliki sistem pemerintahan sendiri. Sekitar lima belas tahun lalu, kota ini hanya dihuni oleh sekitar 200 penduduk muslim minoritas. Kini Anchorage telah menjadi rumah bagi lebih dari 3000 penduduk muslim yang berdatangan dari berbagai negara seperti Albania, Somalia, Pakistan, dan Malaysia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam beberapa tahun setelah ia menetap di Anchorage, ia melihat banyaknya kaum muslim migran yang pindah dari berbagai negara termasuk negaranya Somalia. "Saya membuka toko ini agar saya merasa seperti di rumah. Begitu pula dengan adanya masjid baru yang akan dibangun, saya pikir itu akan sangat membantu kaum muslim lainnya agar serasa berada di rumah sendiri," ujarnya seperti yang dikutip dari www.alaskadispatch.com.
Selain memiliki masjid, kini penduduk kota Anchorage juga dapat memenuhi kebutuhan mereka di toko serba ada yang menjual kebutuhan Islami dan makanan halal. Bahkan terdapat pizzaria yang juga menjual pizza halal sesuai permintaan. Meskipun belum banyak fasilitas yang mereka miliki, namun penduduk muslim Anchorage setidaknya kini merasa berada layaknya di rumah sendiri.
(dev/Odi)