'Johnny Rockets' Sajikan Menu Halal

'Johnny Rockets' Sajikan Menu Halal

- detikFood
Senin, 17 Mei 2010 18:43 WIB
Jakarta - Restoran hamburger 'Johnny Rockets' untuk pertama kalinya hadir dengan menu halal. Tidak hanya membidik pasar Mediteranian, franchise asal Amerika ini juga berharap menu halalnya bisa menembus pasar negara muslim lainnya.

Restoran Johnny Rockets hadir di Megusa, bagian utara Cyprus untuk pertama kalinya pada tanggal 12-14 Mei 2010 lalu. Berbeda dengan gerai restoran Johnny Rockets lainnya yang telah sukses di Los Anggeles dan Philipina, gerai yang satu ini istimewa. Apa yang membuatnya istimewa?

Johnny Rockets yang menyuguhkan sajian hamburger, kentang, shakes, dll ini mencoba hadir dengan menu halal. "Kami sangat bangga membuka gerai frenchise internasional kami di Utara Cyprus ini dengan standar halal. Ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lokal dan tentunya kami berharap bisa melebarkan ekspansi ke pasar Mediteranian lainnya," ujar Steve Devine, Senior Vice President of International Development untuk Johnny Rockets.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam merayakan grand opening restoran ini para pengunjung yang datang ke Johnny Rockets juga menerima berbagai kejutan hadiah. Selain itu beberapa menu spesial juga disediakan dalam periode waktu tertentu. Sambutan antusias dari masyarakat lokal, pelajar, bahkan turis atas dibukanya restoran Amerika halal di Cyprus ini cukup besar.

"Johnny Rockets yang merupakan restoran hamburger Amerika klasik ini memang sangat cocok disandingkan dengan musik dan atmosfir yang membuat para tamu bersemangat," ujar pemilik franchise Batur Sonya. "Terbukti para pengunjung baik masyarakat lokal, anak sekolah, dan turis menyambut baik restoran a la Amerika ini," lanjut Sonya.

Selain kelezatan rasanya dan atmosfir a la Amerika yang dihadirkan, adanya standar halal dalam menu yang disajikan di Johnny Rockets membuat masyarakat Cyprus tak ragu lagi buat mengkonsumsinya. Dan semoga kedepannya bakal lebih banyak lagi restoran yang peduli akan aspek halal hingga aman untuk dikonsumsi kaum muslim seluruh dunia.

(dev/Odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads