Prancis - UNESCO memilih memasukkan Baguette ke dalam daftar Warisan Budaya Takbenda. Diketahui, Baguette sudah menjadi simbol Prancis di seluruh dunia.
Galeri Foto
Roti Baguette Prancis Sah Masuk Warisan UNESCO

Seorang pelanggan mengambil Baguette di sebuah toko roti di Versailles, Paris, Prancis, Selasa (29/11/2022). Β
Badan Warisan PBB yang bermarkas di Paris, UNESCO, pada Rabu (30/11/2022), memilih memasukkan Baguette ke dalam daftar Warisan Budaya Takbenda.
Baguette, roti yang lembut dan memanjang dengan kerak yang renyah, adalah simbol Prancis di seluruh dunia.
Roti ini telah menjadi bagian utama dari makanan Prancis setidaknya selama 100 tahun, meskipun beberapa orang percaya itu sudah ada lebih lama.
Kepala UNESCO, Audrey Azoulay, mengatakan di Prancis, Baguette adalah ritual harian, elemen penataan makanan, dan identik dengan berbagi serta keramahtamahan.
Meskipun konsumsi Baguette telah menurun selama beberapa dekade terakhir, Prancis masih menghasilkan sekitar 16 juta roti per hari atau hampir 6 miliar Baguette dalam setahun.
Baguette dibuat hanya dengan tepung, air, garam dan ragi. Adonan baguette harus didiamkan selama 15 hingga 20 jam pada suhu antara 4 dan 6 derajat Celcius (39 hingga 43 derajat Fahrenheit).