Palestina - Palestina memiliki bir yang ramah untuk muslim dan Yahudi. Tidak mengandung alkohol, memiliki sertifikasi halal dan kosher. Diekspor ke Eropa hingga Jepang.
Galeri Foto
Menyeruput Bir Halal dari Palestina, Namanya Taybeh

Seorang bartender melayani pengunjung di desa Taybeh, sebelah timur kota Ramallah, Tepi Barat, Palestina, Jumat (2/9/2022). (Abbas Momani/AFP/Getty Images) Β
Seorang penjual menunjukkan bir asal Palestina, Taybeh Beer.Β Bir ini tidak memabukkan karena tidak mengandung alkohol. (David Silverman/Getty Images) Β
Tumpukan tong berisi bir Taybeh. Bir ini diproduksi Taybeh Brewing Company yang didirikan oleh Nadim Khoury dan keluarganya pada 1994 di Tepi Barat, Palestina. Taybeh sendiri diambil dari sebuah nama desa kecil di Palestina. (Mariana Vascocellos/AFP/Getty Images) Β
Taybeh Brewing Company meracik dan membuat bir halal dengan target kelompok Muslim di Timur Tengah. Pendirinya ingin menciptakan bir yang bisa diminum oleh kelompok Muslim, juga orang Yahudi yang hidup berdekatan dengannya. (Abbas Momani/AFP/Getty Images) Β
Bir Taybeh berwarna kuning gelap, mirip bir pada umumnya. Bir Taybeh dibuat dari buah anggur yang tumbuh di kebun anggur dekat Kota Birzeit, Tepi Barat, sekitar 10 kilometer timur laut Ramallah. Bir Taybeh diseduh dalam jumlah kecil, tanpa menggunakan bahan pengawet atau gula tambahan. (David Silverman/Getty Images) Β
Air yang digunakan untuk membuat bir juga berasal dari mata air alami yang mengalir dari desa terdekat. Sementara bahan lainnya yang diimpor seperti malt dari Belgia dan Prancis, dan ragi yang berasal dari London. David Silverman/Getty Images) Β
Bartender menuang bir ke dalam gelas untuk pengunjung. Mengutip DW, bir Taybeh juga berkontribusi dalam membentuk negara Palestina. Gagasan 'Bir Asal Palestina' menarik perhatian Presiden Palestina saat itu, Yasser Arafat. Selain memiliki kedaulatan, Palestina juga bakal punya kekhasan sendiri, yakni bir yang halal. (David Silverman/Getty Images) Β
Pengunjung menikmati festival bir halal di Palestina ini. Meski telah 25 tahun berselang sejak didirikannya Taybeh Beer, Palestina masih belum berdaulat sebagai negara. Namun, Taybeh justru semakin berjaya. Nama Taybeh semakin identik dengan bir halal untuk umat Islam. (Marina Passos/AFP/Getty Images) Β
Taybeh bahkan dijual hingga ke Israel. Taybeh juga diberi fatwa 'Kosher', mirip seperti fatwa halal, namun merujuk pada kepercayaan Yahudi. Sang pendiri, Khoury, mengatakan bahwa bir halal ini setidaknya memiliki sedikit kontribusi untuk menyatukan Israel-Palestina, Kristen, Yahudi, dan Islam. (Marina Passos/AFP/Getty Images) Β
Pemberli menikmari bir halal dalam kemasan botol. Bir Palestina tak hanya dipasarkan di Israel dan Palestina. Taybeh telah beredar di negara-negara Eropa, bahkan hingga ke Jepang. (Warrick Page/Getty Images)) Β