Sate biawak jadi salah satu makanan yang mencuri perhatian di stan kuliner Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 yang digelar di Taman Budaya Bali, Art Center Denpasar, Rabu (15/6/2022).
Pengelola stand Pondok Sate Mang Kakul, Kadek Sri Mariati menyebut daging biawak memiliki banyak khasiat. Bahkan ia mengklaim bisa menghilangkan gatal-gatal hingga kudis.
Menu sate biawak barangkali terdengar ekstrem, lantaran tak semua orang bisa menikmatinya. Kadek Sri menyebut, penjual sate biawak memang jarang ditemui.
Ia membeli daging biawak dari pengepul di Marga, Tabanan. Dalam sehari, ia biasanya menyetok hingga 15 kilogram daging biawak untuk dijadikan sate. Bagian daging biawak atau dalam bahasa Bali disebut dengan alu yang biasa digunakan untuk sate adalah bagian dada hingga ekor. Proses memasaknya relatif sama seperti memasak sate kambing maupun ayam.
Jika pengunjung ramai, dalam sehari dia bisa menjual sebanyak 30 porsi sate biawak. Satu porsi sate biawak dibanderol dengan harga Rp 20 ribu, berisi 8 tusuk sate lengkap dengan lontong.
Selain sate biawak, Pondok Sate Mang Kakul juga menjual menu unik lainnya seperti sate kakul dan kelinci dengan pilihan rasa pedas manis dan suna cekuh. Berikutnya ada juga baby crab crispy, cumi, dan berbagai kudapan lainnya. Pondok Sate Mang Kakul buka mulai dari pukul 08.00-23.00 WITA. Stand mereka berada di area kuliner PKB, tepatnya di sebelah pintu masuk arena pasar malam.