Jakarta - Gang Gloria menjadi salah satu pusat jajanan di kawasan Pancoran-Glodok, Jakarta. Pada masa jayanya, sejumlah restoran di Gang Gloria jadi tempat jajan favorit.
Galeri Foto
Melipir ke Gang Gloria di Glodok, Pusatnya Kuliner Khas Tionghoa

Warga beraktivitas di Gang Gloria, Glodok, Jakarta, Selasa (25/1/2022).
Di gang sempit ini terdapat beragam jajanan kuliner khas Tionghoa lho.
Gang Gloria menjadi salah satu pusat jajanan di kawasan Pancoran-Glodok sejak 1970-an.
Jalan selebar 4 meter ini kerap tergenang saat hujan deras.
Saat ini tengah dipasang rangka baja yang merupakan langkah awal dari revitalisasi Gang Gloria.
Popularitas Gang Gloria terangkat bersama kawasan Pancoran-Glodok pada abad ke-20.
Kawasan tersebut kerap tergenang saat hujan deras. Meski begitu para pedagang tetap setia menunggu pelanggan.
Tak hanya soal kuliner, di gang ini juga terdapat Pangkas Rambut Ko Tang, yang pernah didatangi Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan Sandiaga Uno.
Selain pedagang kaki lima (PKL) di gang ini juga terdapat tempat makan legendaris seperti Kopi Es Tak Kie, Ketupat Gloria 65 dan Soto Betawi Afung.
Pada masa jayanya, sejumlah restoran di Pancoran-Glodok menjadi tempat jajan favorit.
Selain itu, ada toko serbaada, yaitu Toko Kawi yang telah buka sejak 1999.
Saat itu, Gang Gloria merupakan pusat jajanan dan melepas penat di Jakarta.
Beragam jajanan dapat dijumpai di tempat ini.
Di tempat ini terdapat 38 lapak pedagang kaki lima.
Sejumlah pengunjung menyantap jajanan di salah satu rumah makan di GangΒ Gloria.
Foto-foto lama suasana GangΒ Gloria tampak menghiasi pertokoan di gang sempit tersebut.
Di kawasan ini, para pedagang kecil menjajakan siomai babi, nasi campur, buah-buahan, juga kopi dan mi instan.