Jadoh, hidangan populer dari suku Jaintia, Timur Laut India. Berupa olahan nasi yang dimasak dengan darah dan isi perut babi atau ayam. Foto: holidify
Hidangan lainnya bernama Doh Khlieh. Ini merupakan hidangan khas Meghalaya, India yang terbuat dari otak babi dan cincangan bawang bombai. Foto: holidify
Di India juga ada olahan daging anjing. Hidangan ini populer di Nagaland dan banyak sekali kreasi masakannya. Daerah tersebut juga terkenal dengan hidangan ekstrem lainnya, seperti laba-laba hingga gajah. Foto: holidify
Chaprah merupakan hidangan berbahan dasar telur semut merah. Hidangan ini populer di daerah Chhatisgarh, India. Biasanya semut merah dijadikan tambahan untuk rasa pedas. Foto: holidify
Hidangan kari begitu populer di India. Biasanya terbuat dari campuran sayuran, tapi ada yang ditambahkan daging ikan hiu. Kari bayi hiu ini banyak disukai oleh masyarakat daerah Goan. Foto: holidify
Di Goan dan Sikkim ada hidangan yang terbuat dari kaki katak. Biasanya kaki katak ini diolah dengan cara digoreng bersama bumbu rempah. Foto: holidify
Eri Polu, hidangan ekstrem yang terbuat dari ulat sutera. Di India biasanya dimasak bersama rebung yang telah difermentasi. Foto: holidify
Masakan India Timur Laut juga ada yang ekstrem, yaitu Phan Pyut. Berupa olahan kentang busuk yang biasanya dinikmati mentah maupun olahan seperti sayuran lainnya. Foto: holidify
Suku Garo Meghalaya di India juga memiliki hidangan ekstrem yang terbuat dari campuran ikan kering dan sayuran. Aromanya terkenal menyengat, apalagi ada campuran bawang bombay. Foto: holidify
Satu lagi ada Sorpotel, hidangan khas Goan yang terbuat dari jeroan babi. Jeroan babi dimasak dengan bumbu rempah yang pekat dan ada sentuhan bumbu khas Portugis. Foto: holidify