Begini Suasana Belanja Makanan di Toko 100 Tahun Lalu, Bikin Nostalgia!

Begini Suasana Belanja Makanan di Toko 100 Tahun Lalu, Bikin Nostalgia!
Supermarket memang lebih dulu hadir di Amerika. Pada tahun 1939 di Iowa, begini suasana meriah display kopi di dalam supermarket saat itu. Foto: Archive/Reader Digest
Begini Suasana Belanja Makanan di Toko 100 Tahun Lalu, Bikin Nostalgia!
Toko teh di Chicago ini dikenal dengan nama National Tea Co yang populer di tahun 1930-an. Isi produk tehnya lengkap dan modern pada masanya. Foto: Archive/Reader Digest
Begini Suasana Belanja Makanan di Toko 100 Tahun Lalu, Bikin Nostalgia!
Sebelum munculnya supermarket modern, orang-orang di kota Michigan sudah terbiasa berbelanja di toserba Kroger yang megah pada tahun 1931.
Foto: Archive/Reader Digest
Begini Suasana Belanja Makanan di Toko 100 Tahun Lalu, Bikin Nostalgia!
Pada tahun 1936, ada toko grosir kecil-kecilan di Michigan bernama Rosedale Fenkell Market. Toko ini menjual berbagai jenis makanan segar dan kemasan. Foto: Archive/Reader Digest
Begini Suasana Belanja Makanan di Toko 100 Tahun Lalu, Bikin Nostalgia!
Di Pennyslavania, pada tahun 1947 semua bahan makanan seperti sayuran dan buah-buahan disajikan secara sederhana di dalam supermarket. Harganya dari 18 cent atau setara Rp 500. Foto: Archive/Reader Digest
Begini Suasana Belanja Makanan di Toko 100 Tahun Lalu, Bikin Nostalgia!
Ketika konsep supermarket mulai berkembang di akhir 1947, banyak supermarket yang mengeluarkan kupon diskon yang jadi alat promosi sampai sekarang. Foto: Archive/Reader Digest
Begini Suasana Belanja Makanan di Toko 100 Tahun Lalu, Bikin Nostalgia!
Jauh dari kata mewah, penjual buah dan sayuran di tahun 1954 di Missouri tampak sederhana ketika berjualan di pasar.  Foto: Archive/Reader Digest
Begini Suasana Belanja Makanan di Toko 100 Tahun Lalu, Bikin Nostalgia!
Begini tampilan toko grosir yang ada di Amerika pada tahun 1950-an. Toko ini tak hanya menjual makanan, tapi jual daging segar sampai pakaian. Foto: Archive/Reader Digest
Begini Suasana Belanja Makanan di Toko 100 Tahun Lalu, Bikin Nostalgia!
Di 1955, toko daging segar pun mulai merombak interior toko mereka menjad lebih modern. Seperti toko Baby Beef di California ini. Foto: Archive/Reader Digest
Begini Suasana Belanja Makanan di Toko 100 Tahun Lalu, Bikin Nostalgia!
Toko ini menjual berbagai jenis makanan dari kentang, biji kopi sampai produk kemasan di West Virginia pada tahun 1930-an.  Foto: Archive/Reader Digest
Supermarket memang lebih dulu hadir di Amerika. Pada tahun 1939 di Iowa, begini suasana meriah display kopi di dalam supermarket saat itu. Foto: Archive/Reader Digest
Toko teh di Chicago ini dikenal dengan nama National Tea Co yang populer di tahun 1930-an. Isi produk tehnya lengkap dan modern pada masanya. Foto: Archive/Reader Digest
Sebelum munculnya supermarket modern, orang-orang di kota Michigan sudah terbiasa berbelanja di toserba Kroger yang megah pada tahun 1931. Foto: Archive/Reader Digest
Pada tahun 1936, ada toko grosir kecil-kecilan di Michigan bernama Rosedale Fenkell Market. Toko ini menjual berbagai jenis makanan segar dan kemasan. Foto: Archive/Reader Digest
Di Pennyslavania, pada tahun 1947 semua bahan makanan seperti sayuran dan buah-buahan disajikan secara sederhana di dalam supermarket. Harganya dari 18 cent atau setara Rp 500. Foto: Archive/Reader Digest
Ketika konsep supermarket mulai berkembang di akhir 1947, banyak supermarket yang mengeluarkan kupon diskon yang jadi alat promosi sampai sekarang. Foto: Archive/Reader Digest
Jauh dari kata mewah, penjual buah dan sayuran di tahun 1954 di Missouri tampak sederhana ketika berjualan di pasar.  Foto: Archive/Reader Digest
Begini tampilan toko grosir yang ada di Amerika pada tahun 1950-an. Toko ini tak hanya menjual makanan, tapi jual daging segar sampai pakaian. Foto: Archive/Reader Digest
Di 1955, toko daging segar pun mulai merombak interior toko mereka menjad lebih modern. Seperti toko Baby Beef di California ini. Foto: Archive/Reader Digest
Toko ini menjual berbagai jenis makanan dari kentang, biji kopi sampai produk kemasan di West Virginia pada tahun 1930-an.  Foto: Archive/Reader Digest