Gerai Teh Floral dari China Mendarat di Jakarta, Sajikan Teh Premium!

Molly Tea, gerai milk tea baru buka di Gandaria City
Molly Tea hadir pertama kali di Shenzhen, China pada 2020. Dalam masa pandemi COVID-19 itu, Molly Tea berhasil membuktikan eksistensi mereka dan kini melebarkan sayapnya di berbagai negara, termasuk Indonesia. Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom
Molly Tea
Di Gandaria City, Jakarta Selatan, tampilan gerainya menggemaskan dengan paduan warna merah muda (pink) dan hitam. Gelasnya tampak simpel dengan hiasan gambar logo seperti bunga melati di bagian tengahnya. Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom
Molly Tea, gerai milk tea baru buka di Gandaria City
Konsep floral tea menjadi andalan dari Molly Tea. Mereka juga mengusung tagline 'Jasmine Delight at First Sight', di mana teh melati memang bahan utama yang disukai mereka. Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom
Molly Tea, gerai milk tea baru buka di Gandaria City
Sesuai namanya, Snowy Jasmine yang ditawarkan Molly Tea memiliki paduan rasa manis yang seimbang dengan sensasi creamy dari krim. Untuk takaran gula dan esnya bisa disesuaikan dengan selera masing-masing, kami memilih 70 persen gula (less sweet) dan es normal. Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom
Molly Tea
Rasa manisnya pas di lidah dengan konsistensi creamy yang ringan. Tambahan krim kocoknya yang harum melati menambah sensasi creamy juga ada tekstur menggigit dari kacang pecan. Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom
Molly Tea, gerai milk tea baru buka di Gandaria City
White Champaca Matcha menjadi menu favorit lainnya dari Molly Tea. Paduan matcha yang tak begitu pekat dengan teh champaca yang harumnya semerbak. Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom
Molly Tea, gerai milk tea baru buka di Gandaria City
Terakhir ada menu Pistachio Jasmine Coconut yang menurut kami unik. Paduan teh melati dan air kelapa memberikan sensasi yang segar dengan rasa manis yang pas. Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom
Molly Tea, gerai milk tea baru buka di Gandaria City
Menu teh susu lain dapat dicoba di Molly Tea. Kreasinya juga bisa ditambahkan topping dan takaran sesuai selera dengan kisaran harga dari Rp 28.000. Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom
Molly Tea hadir pertama kali di Shenzhen, China pada 2020. Dalam masa pandemi COVID-19 itu, Molly Tea berhasil membuktikan eksistensi mereka dan kini melebarkan sayapnya di berbagai negara, termasuk Indonesia. Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom
Di Gandaria City, Jakarta Selatan, tampilan gerainya menggemaskan dengan paduan warna merah muda (pink) dan hitam. Gelasnya tampak simpel dengan hiasan gambar logo seperti bunga melati di bagian tengahnya. Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom
Konsep floral tea menjadi andalan dari Molly Tea. Mereka juga mengusung tagline Jasmine Delight at First Sight, di mana teh melati memang bahan utama yang disukai mereka. Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom
Sesuai namanya, Snowy Jasmine yang ditawarkan Molly Tea memiliki paduan rasa manis yang seimbang dengan sensasi creamy dari krim. Untuk takaran gula dan esnya bisa disesuaikan dengan selera masing-masing, kami memilih 70 persen gula (less sweet) dan es normal. Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom
Rasa manisnya pas di lidah dengan konsistensi creamy yang ringan. Tambahan krim kocoknya yang harum melati menambah sensasi creamy juga ada tekstur menggigit dari kacang pecan. Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom
White Champaca Matcha menjadi menu favorit lainnya dari Molly Tea. Paduan matcha yang tak begitu pekat dengan teh champaca yang harumnya semerbak. Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom
Terakhir ada menu Pistachio Jasmine Coconut yang menurut kami unik. Paduan teh melati dan air kelapa memberikan sensasi yang segar dengan rasa manis yang pas. Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom
Menu teh susu lain dapat dicoba di Molly Tea. Kreasinya juga bisa ditambahkan topping dan takaran sesuai selera dengan kisaran harga dari Rp 28.000. Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom