8 Potret Bakso Remaja Gading di Solo yang Sempat Viral Diduga Nonhalal

Bakso Remaja Gading
Bakso Remaja Gading di Jalan Veteran Joyosuran Kampung Menangan Pasar Kliwon, Solo, jadi perbincangan karena dugaan menjual menu nonhalal. Padahal, selama ini warung mereka kerap dikunjungi muslim. Foto: Anton Eko Haryadi/Google Image
Bakso Remaja Gading
Awalnya surat keterangan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Solo menyatakan warung bakso tersebut menjual produk pangan nonhalal. Pihak dinas pun mengatakan klaim tersebut berdasarkan keterangan sang pemilik. Foto: Dnk Putri/Google Image
Bakso Remaja Gading
Anak pemilik warung Bakso Remaja Gading kemudian mengklarifikasi. Ia menyebut ayahnya salah ucap dan dalam kondisi sakit ketika ditanyai pihak dinas. Sang anak menjamin menu bakso mereka halal. Foto: Instagram bakso_remaja_gading
Bakso Remaja Gading
Untuk mengakhiri polemik ini, pihak pemerintah kota Solo menguji sampel bakso di sana. Hasilnya sudah keluar dan dinyatakan kalau bakso di isni negatif mengandung daging babi. Foto: Instagram bakso_remaja_gading
Bakso Remaja Gading
"Saat ini, kami juga sedang dalam proses pengurusan sertifikasi halal resmi dari lembaga terkait sebagai bentuk komitmen kami terhadap transparansi dan keamanan produk," tulis pihak pemilik Bakso Remaja Gading. Pihak Pemkot Solo juga sudah menyebarluaskan klarifikasi dugaan nonhalal di Instagram-nya. Mereka memberitahukan Bakso Remaja Gading tidak mengandung babi. Foto: Instagram pemkot_solo
Bakso Remaja Gading
Mengenai usahanya, warung Bakso Remaja Gading konon sudah ada sejak 1997. Tempat makan ini jadi salah satu spot ngebakso favorit warga Solo. Foto: Rossi Kini Video/Google Image
 
Bakso Remaja Gading
Harga menu bakso di sini murah meriah, mulai dari Rp 18 ribu. Lalu ada juga menu mie ayam seharga Rp 10 ribuan. Foto: Bella N. Ramadhani/Google Image
Bakso Remaja Gading
Saat berita ini ditulis (5/11), tampak Bakso Remaja Gading mendapat rating 4,6 di Google dari sekitar 438 ulasan yang sudah masuk. Beberapa memuji bakso di sini enak dan porsinya sepadan. Foto: Giri Alifia/Google Image
Bakso Remaja Gading di Jalan Veteran Joyosuran Kampung Menangan Pasar Kliwon, Solo, jadi perbincangan karena dugaan menjual menu nonhalal. Padahal, selama ini warung mereka kerap dikunjungi muslim. Foto: Anton Eko Haryadi/Google Image
Awalnya surat keterangan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Solo menyatakan warung bakso tersebut menjual produk pangan nonhalal. Pihak dinas pun mengatakan klaim tersebut berdasarkan keterangan sang pemilik. Foto: Dnk Putri/Google Image
Anak pemilik warung Bakso Remaja Gading kemudian mengklarifikasi. Ia menyebut ayahnya salah ucap dan dalam kondisi sakit ketika ditanyai pihak dinas. Sang anak menjamin menu bakso mereka halal. Foto: Instagram bakso_remaja_gading
Untuk mengakhiri polemik ini, pihak pemerintah kota Solo menguji sampel bakso di sana. Hasilnya sudah keluar dan dinyatakan kalau bakso di isni negatif mengandung daging babi. Foto: Instagram bakso_remaja_gading
Saat ini, kami juga sedang dalam proses pengurusan sertifikasi halal resmi dari lembaga terkait sebagai bentuk komitmen kami terhadap transparansi dan keamanan produk, tulis pihak pemilik Bakso Remaja Gading. Pihak Pemkot Solo juga sudah menyebarluaskan klarifikasi dugaan nonhalal di Instagram-nya. Mereka memberitahukan Bakso Remaja Gading tidak mengandung babi. Foto: Instagram pemkot_solo
Mengenai usahanya, warung Bakso Remaja Gading konon sudah ada sejak 1997. Tempat makan ini jadi salah satu spot ngebakso favorit warga Solo. Foto: Rossi Kini Video/Google Image 
Harga menu bakso di sini murah meriah, mulai dari Rp 18 ribu. Lalu ada juga menu mie ayam seharga Rp 10 ribuan. Foto: Bella N. Ramadhani/Google Image
Saat berita ini ditulis (5/11), tampak Bakso Remaja Gading mendapat rating 4,6 di Google dari sekitar 438 ulasan yang sudah masuk. Beberapa memuji bakso di sini enak dan porsinya sepadan. Foto: Giri Alifia/Google Image