Jakarta Coffee Week 2025 berlangsung dengan meriah. Berlokasi di ICE BSD, Tangerang, pengunjung memadati Hall 3-3A yang digunakan sebagai venuenya. Foto: Diah Afrilian/detikcom
Berbagai aktivitas dan tenant-tenant yang unik menarik perhatian pengunjung. Seperti Tokyo Coffee Week yang kemudian diboyong ke Indonesia. Foto: Diah Afrilian/detikcom
Beberapa tenant kopi juga menawarkan pengalaman spesial hanya untuk acara Jacoweek 2025. Pengalaman meracik campuran kopi (blend) banyak dicari oleh pengunjung Jacoweek 2025. Foto: Diah Afrilian/detikcom
Kolaborasi unik dari setiap tenant tak kalah sukses mengundang pengunjung. Seperti Pipiltin Cocoa yang menggandeng barista profesional dari Indonesia Coffee Academy untuk membuat racikan minuman yang unik. Foto: Diah Afrilian/detikcom
Lalu ada Anomali Coffee, yang berhasil dipadati oleh pengunjung muda sebab ada ‘bar take over’ oleh Grind Boys. Gofar Hilman hingga Wanda Oke ditantang membuat racikan Alvucoff atau kopi alpukat. Foto: Diah Afrilian/detikcom
Kehadiran Muhammad Aga yang baru memenangi World Espresso Championship 2025 juga memiliki daya tariknya sendiri. Para pengunjung rela antre demi mencicipi racikan kopi buatan Aga. Foto: Diah Afrilian/detikcom
Penikmat kopi juga bisa mencoba racikan kopi yang sedang populer seperti Montblanc. Tenant bernama Trace Roasting Co. menjadi salah satu yang menawarkan menu ini. Foto: Diah Afrilian/detikcom
Spesial pada tahun ini, Jacoweek juga menggandeng puluhan tenant matcha. Niko Neko, matcha populer asal Malaysia, pun hadir di sini. Foto: Diah Afrilian/detikcom
Namun tenant matcha lokal seperti Matchamarkt juga tak kalah bersaing. Bubuk matcha maupu matcha lattenya laris dibeli pengunjung yang merupakan penikmat matcha. Foto: Diah Afrilian/detikcom
Kompetisi Matcha Match yang mengadu kepiawaian matcharista juga menjadi kegiatan baru di tahun ini. Pengunjung antusias melihat aksi matcharista meracik minuman di hadapan juri. Foto: Diah Afrilian/detikcom