Di Brasil, telur diolah dengan cara unik yaitu ditumis bersama mentega, lalu ditambah irisan pisang dan keju mozzarella parut. Taburan kayu manis menambah rasa manis gurih. Foto: Site Culinary/Visual
Dari Kongo, telur dibuat jadi omelet dengan isi ikan sarden kaleng, bawang tumis, saus piri piri, dan rempah. Cocok disantap saat santai sore atau makan malam. Foto: Site Culinary/Visual
Negara Puerto Rico menghadirkan telur yang dikocok bersama bawang, paprika, kentang, ham, dan tomat. Setelah matang, ditaburi queso de bola. Nikmat dimakan dengan roti panggang. Foto: Site Culinary/Visual
Hidangan telur sederhana ala Singapura ini berupa telur goreng yang diberi lada hitam dan saus Maggi. Disajikan dengan nasi hangat, rasanya ringan tapi tetap sedap. Foto: Site Culinary/Visual
Vietnam punya kreasi telur dengan rice paper yang dipanggang, diberi cabai minyak, lalu ditambah telur, bawang hijau, keju, dan abon babi. Tekstur renyah gurih manisnya unik mirip seperti lekker. Foto: Site Culinary/Visual
Kalau di Amerika Serikat, ada resep telur orak-arik pakai Cheerios yang dipanggang dengan mentega. Ditambah keju atau saus pedas, hidangan ini bisa dinikmati hangat dengan sendok. Foto: Site Culinary/Visual
Jepang menghadirkan menu oyakodon, semangkuk nasi dengan topping ayam dan telur dimasak bersama kuah dashi. Perpaduan sederhana ini jadi makanan rumahan favorit sepanjang masa. Foto: Site Culinary/Visual
Inggris menawarkan telur rebus atau soft boiled egg dengan kuning setengah matang. Disajikan dengan roti panggang bermentega yang dipotong memanjang untuk dicelupkan ke dalam telur lembut. Foto: Site Culinary/Visual
Mayak gyeran, hidangan telur rebus setengah matang ala Korea Selatan yang dimarinasi dalam kecap asin, bawang putih, daun bawang dan wijen. Rasanya bikin ketagihan. Foto: Site Culinary/Visual
Kalau di Albania, orang-orang menyajikan telur rebus yang dipotong empat bagian, diberi siraman minyak zaitun, oregano, garam, dan merica. Cukup disantap bersama roti panggang hangat. Foto: Site Culinary/Visual