Gejala heartburn pada GERD berupa sensasi terbakar yang bikin tidak nyaman. Coba atasi dengan konsumsi jahe. Rempah ini punya efek antiinflamasi berkat kandungan gingerol dan shogaol. Foto: Getty Images/imageBROKER RF/imageBROKER/Juergen Pfeiffer
Mengunyah permen karet juga bisa jadi solusi buat meredakan sensasi terbakar di dada, seperti dikutip dari Health (18/5/2025). Sebab produksi air liur yang dihasilkan saat mengunyah permen karet dapat melawan asam lambung yang naik ke kerongkongan. Foto: iStock
Perbanyak makanan tinggi serat kalau ingin mengusir heartburn karena perut akan selalu terisi. Jenisnya bisa apel, pisang, kacang, bayam, brokoli, ubi, hingga oatmeal. Foto: Getty Images/iStockphoto
Konsumsi madu juga bisa diandalkan. Sebab madu bantu melapisi perut dan esofagus. Jadi mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Foto: Getty Images/iStockphoto/mars58
Untuk protein, pilih sumber protein rendah lemak seperti ayam dan ikan. Namun hindari terlalu banyak penggunaan minyak atau mentega saat memasaknya. Lebih baik dikukus atau dipanggang. Foto: Getty Images/iStockphoto/YelenaYemchuk
Makanan pencegah heartburn selanjutnya, produk susu rendah lemak. Tak hanya susu segar, tapi juga keju, yogurt, dan es krim. Jangan pilih yang tinggi lemak karena memperbesar peluang heartburn. Foto: Getty Images/iStockphoto/Roman_Kozhevnikov
Buah noncitrus, seperti apel, pisang, anggur, melon, dan pir jadi pilihan lebih baik untuk mencegah heartburn yang semakin parah. Foto: Getty Images/Hakase_
Untuk kategori sayuran, kamu bisa mengandalkan brokoli, bayam, wortel, jagung, mentimun, kentang, dan ubi. Jenis sayuran ini tinggi serat, rendah lemak, dan cenderung rendah asam sehingga aman untuk heartburn. Foto: Getty Images/iStockphoto/Esben_H
Sumber bijian utuh seperti nasi cokelat, oatmeal, dan roti gandum tinggi kandungan serat. Jadi bisa bantu menyerap asam lambung dan mendukung pencernaan yang lebih sehat. Foto: Getty Images/fcafotodigital