Pieces of Peace menempati area lantai dua dari Petak 6 Glodok. Ketika memasuki area dalamnya, kesan 'artsy' itu memang begitu terasa. Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom
Banyak ditemui pajangan keramik, batik, hingga teko untuk menyeduh teh. Area duduknya juga nyaman dan dingin. Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom
Puluhan jenis teh dapat diseduh langsung di tempat. Pelanggan bisa mencium aroma setiap jenis teh terlebih dahulu, karena disediakan tester pada botol kecil. Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom
Setelah menentukan pilihan teh yang akan dinikmati, barulah diseduh oleh pelayan Pieces of Peace. Pilihan kami jatuh pada Empress Oolong yang merupakan variasi teh merah dengan aroma osmanthus (Rp 70.000). Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom
Pelayan meracik teh itu langsung di hadapan kami. Mulai dari mensterilkan cangkir dan tekonya terlebih dahulu. Kemudian menuangkan 1 sendok teh (sdt) teh Empress Oolong ke dalam teko dan air panas bersuhu 100 derajat Celcius. Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom
Jika lebih menyukai sensasi teh yang menyegarkan, variasi menu dingin patut dicoba. Pilihan kami jatuh pada sajian menu teh Ny. Plum (Rp 35.000). Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom
Selain itu, ada juga variasi menu kombucha. Kami memesan menu kombucha Autumn (Rp 38.500) per botol. Jika dinikmati langsung akan diberikan tambahan es batu di dalam gelas. Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom
Teman minum teh ada camilan yang dapat dipesan. Pesanan kami adalah roti panggang dengan rasa gurih mentega yang dapat dinikmati bersama topping es krim. Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom
