10 Makanan Ekstrem yang Bisa Ditemukan di Indonesia, Berani Coba?

Di sulawesi Utara, masyarakatnya kerap mengonsumsi kelelawar. Olahan ini populer dengan nama paniki dan digemari warga setempat. Foto: Istimewa
Torpedo kambing menjadi salah satu olahan makanan ekstrem yang dihalalkan. Bahkan olahan torpedo kambing dipercaya dapat meningkatkan gairah pria dewasa. Foto: Istimewa
Memiliki bisa atau racun yang mematikan, daging ular banyak dikonsumsi di Indonesia. Daging ular dipercaya dapat menyembuhkan beberapa penyakit seperti eksim hingga disfungsi ereksi. Foto: Istimewa
Tikus yang dianggap sebagai hama di Manado, tidak hanya diusir. Tetapi juga dapat diolah dengan cara dibakar dan disantap sebagai hidangan setempat. Foto: Istimewa
Dari namanya saja, reptil biawak terdengar mengerikan. Tetapi ada juga yang nekat mengolah dagingnya menjadi sate hingga dipercaya berkhasiat. Foto: Istimewa
Saren atau marus salah satu hidangan yang ekstrem dan banyak disajikan di beberapa daerah di Indonesia. Makanan ini terbuat dari darah hewan yang dibekukan untuk dimasak dengan bumbu dan rempah. Foto: Istimewa
Ulat kepompong dari pohon jati di Blora, sebagian tak dibiarkan hidup. Ungker jati, sebutannya, banyak diolah menjadi menu oseng-oseng sebagai lauk harian. Foto: Istimewa
Ketika musim hujan tiba, banyak laron berdatangan sering dianggap mengganggu tempat tinggal. Di Jawa Tengah, laron yang jatuh akan dikumpulkan dan diolah menjadi rempeyek. Foto: Istimewa
Mirip seperti di Thailand, di Gunungkidul, Yogyakarta belalang goreng juga populer. Belalang liar yang ditangkap akan dimasak hingga renyah dengan tambahan bumbu yang membuatnya gurih. Foto: Istimewa
Di Jawa, khususnya Banyuwangi, ada kebiasaan unik yang mengolah tawon. Jika biasanya hewan ini ditakuti karena menyengat, di Jawa Timur tawon justru diolah menjadi makanan bernama botok. Foto: Istimewa