Berdiri sejak 1989 di Bogor, Ayam Goreng Fatmawati dikenal sebagai restoran prasmanan Sunda dengan cita rasa menu rumahan yang tetap konsisten hingga kini. Foto: detikFood
Cabangnya ada di Cawang, Jakarta Timur. Dengan konsep prasmanan semi self-service memungkinkan pelanggan memilih langsung lauk setengah matang yang digoreng ulang agar tetap segar dan renyah. Foto: detikFood
Ayam Goreng Kuning jadi menu andalan, digoreng garing dengan bumbu khas dan serundeng lengkuas. Rasanya gurih dan renyah sampai ke tulangnya. Foto: detikFood
Nasi Liwet Kemangi disajikan dalam kastrol. Aromanya harum dari daun kemangi dan isian teri Medan serta irisan cabai rawit yang bikin nagih. Foto: detikFood
Menu gepuk sapi digoreng garing, tapi tetap empuk. Cita rasa manis-gurih khas Sunda jadi pelengkap sempurna untuk makan nasi liwet. Foto: detikFood
Pepes Teri dan Pepes Jamur jadi pilihan favorit. Pepes teri diberi parutan kelapa berbumbu, sedangkan pepes jamur terasa pedas dan wangi. Foto: detikFood
Gorengan seperti tahu, tempe, dan bakwan jagung selalu jadi incaran. Digoreng hingga garing, cocok jadi pelengkap nasi liwet hangat. Foto: detikFood
Orek Tempe Balado dan Teri Kacang tersedia untuk yang rindu rasa masakan rumah. Bumbunya medok dan porsinya cukup besar untuk berbagi. Foto: detikFood
Sambal dan lalapan bisa diambil sepuasnya tanpa tambahan biaya. Lengkap dengan tomat, timun, daun kemangi, dan aneka sambal pedas segar. Foto: detikFood
Meski banyak cabang dan menu kekinian bermunculan, Ayam Goreng Fatmawati tetap mempertahankan rasa otentik tanpa bahan pengawet. Foto: detikFood