Yogurt merupakan makanan fermentasi kaya probiotik. Dibuat dengan bakteri Lactobacillus, konsumsinya bantu menyeimbangkan flora usus yang erat kaitannya dengan imunitas tubuh. Pilih Greek Yogurt jika ingin protein lebih tinggi. Foto: iStock
Dikutip dari Vogue (21/2), cuka apel tak hanya bagus untuk mengontrol gula darah, tapi juga untuk pencernaan. Sebab cuka apel difermentasi oleh bakteri asam asetat (AAB). Konsumsinya berkontribusi pada mikrobiota usus yang lebih sehat. Foto: Getty Images/iStockphoto
Membicarakan makanan fermentasi, banyak yang menjagokan kimchi. Fermentasi sayuran khas Korea ini menggunakan bakteri Lactobacillus hingga menghasilkan probiotik. Imunitas tubuh terjaga dan pencernaan pun lancar. Foto: Getty Images/iStockphoto/Kpictures
Kombucha merupakan minuman fermentasi berbahan dasar teh yang mengandung bakteri baik dan ragi. Kombucha dikenal punya khasiat detoksifikasi, antiinflamasi, dan sumber probiotik yang sangat baik. Foto: iStock
Dari Jepang, ada miso yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai dengan jamur Aspergillus oryzae. Konsumsi miso melancarkan pencernaan, meningkatkan flora usus, dan menguatkan imunitas tubuh. Foto: Getty Images/Alexander Pyatenko
Masyarakat Indonesia patut berbangga karena tempe menjadi makanan fermentasi favorit di dunia. Makan tempe disebut menyehatkan usus dan pencernaan. Bonusnya, tempe juga tinggi zat besi. Foto: Getty Images/iStockphoto
Di balik aromanya yang tajam, natto merupakan makanan fermentasi yang menguatkan imunitas tubuh. Natto terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi dengan bakteri Bacillus subtilis. Natto tinggi probiotik dan vitamin K2. Foto: Getty Images/iStockphoto/KPS
Kefir berbahan utama susu, meski bisa juga dibuat dari kelapa. Teksturnya mirip yogurt dengan kandungan beragam bakteri dan ragi yang menjadikannya salah satu sumber probiotik terkaya. Kefir efektif meningkatkan imunitas tubuh. Foto: Istock
Keju juga termasuk makanan fermentasi yang mendorong sistem kekebalan tubuh. Pilih keju yang dimatangkan seperti parmesan, gouda, dan cheddar. Bonusnya, keju kaya akan kalsium dan vitamin larut lemak. Foto: Istock
Kalau Korea punya kimchi, maka Jerman punya sauerkraut yang mengandung bakteri Lactobacillus. Makanan ini merupakan sumber probiotik alami yang sangat baik, serta vitamin C dan vitamin K. Foto: Getty Images/ollo