10 Soto Betawi Legendaris di Jakarta yang Tak Lekang oleh Waktu

Soto Betawi Pinangsia sudah eksis selama 25 tahun di Mangga Dua Mall. Kuah gurih dan isian dagingnya mantap. Seporsi dibanderol Rp 32.000.
Foto: detikFood

Soto Betawi Ny. Afung berdiri sejak 1980-an di Glodok. Soto di sini punya rasa yang premium dan bikin nagih. Harganya dari Rp 29.000 sampai Rp 115.000. Foto: detikFood

Soto Betawi H. Ma’ruf sudah buka sejak 1940-an di Cikini. Kuah santan dan susu berpadu rempah nikmat. Seporsinya sekitar Rp 45.000. Foto: iStock

Soto Cawang berdiri sejak 1952 di Jakarta Timur. Kuah santan tanpa susunya dimasak masih menggunakan kayu bakar. Harga seporsi Rp 45.000.
Foto: detikFood

Soto Betawi Sambung Nikmat sudah buka sejak 1972 di Kebayoran Lama. Kuah kental merah dan isian daging melimpah jadi ciri khas. Seporsinya Rp 75.000. Foto: PergiKuliner

Kelezatan Soto Betawi Legendaris di Jatinegara Berusia 73 Tahun

Soto Betawi Babe Jamsari berdiri sejak 1975 di Srengseng, Jakarta Barat. Kuahnya creamy berbasis susu, tanpa santan. Seporsi dibanderol Rp 33.000. Foto: detikFood

Soto Betawi H. Husein dikenal sejak 1988 di Manggarai. Kuah kuning gurih dan jeroan empuk jadi andalan. Harga seporsi sekitar Rp 40.000. Foto: Devi S. Lestari / detikFood

Soto Betawi Globe H. Oji eksis sejak 1980-an di Pasar Baru. Kuah gurih dan pilihan dagingnya beragam. Semua varian dihargai Rp 23.000. Foto: Fitria @suka.kulineran

Ada juga Soto Betawi Bang Mamat yang jualan sejak 1988 di gang Pasar Baru. Menggunakan resep turun-temurun dengan isian komplet. Seporsi soto hanya Rp 30.000. Foto: detikFood

Soto Betawi Senen Jaya berdiri sejak 1974 di Pasar Senen Blok 5. Kuah santan aromatik jadi ciri khasnya. Harganya Rp 30.000 per porsi. Foto: detikFood