Pasar Terapung Muara Kuin konon sudah ada sejak abad ke-14, bahkan sebelum berdirinya Kerajaan Banjar pada tahun 1595. Lokasinya di atas sungai Barito, muara sungai Kuin, Banjarmasin. Di pasar ini masih umum transaksi barter. Foto: Diskominfotik Banjarmasin
Jogja punya Pasar Beringharjo yang jadi ikon. Pasar ini erat kaitannya dengan keraton Jogja, konon sudah ada sejak sekitar tahun 1758. Sampai sekarang Pasar Beringharjo masih eksis dengan penjaja kuliner hingga batik. Foto: Andra Pradana/Google Image
Di Jakarta, Pasar Jatinegara juga termasuk yang tertua di Indonesia. Sejarahnya bermula pada 1661 ketika tokoh masyarakat bernama Cornelis Senen membeli kawasan yang merupakan cikal bakal Meester Passer atau Passer Messer, atau kini dikenal sebagai Pasar Jatinegara. Foto: Wikimedia Commons
Kawasan Pasar Senen juga terkenal dengan deretan penjaja kulinernya yang nikmat. Pasar ini sudah ada sejak sekitar 1773 dengan nama awal Pasar Snees. Sosok yang mengembangkannya adalah orang Belanda bernama Justinus Vinck. Foto: Seni Budaya Betawi
Membicarakan pasar tertua di Jakarta juga tak bisa meninggalkan Pasar Baru yang berdiri sejak 1820. Banyak masyarakat Tionghoa mulai mendirikan toko pada tahun 1877. Sampai sekarang pasar ini masih eksis, termasuk dengan deretan penjaja kulinernya. Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Kalau di Surabaya, ada Pasar Pabean yang merupakan pasar legendaris sejak 1849. Pasar ini dikenal sebagai pasar ikan dan rempah-rempah, bahkan menjadi ikon pasar ikan terbesar di Jawa Timur. Foto: Firtian Ramadhani/detikjatim
Selain Pasar Beringharjo, di Jogja ada Pasar Legi Kotagede yang tak kalah legendaris karena ada sejak abad ke-16. Bahkan konon katanya lebih dulu ada daripada Kerajaan Mataram Islam yang berpusat di Kotagede. Foto: Budaya Jogja Prov
Telah berdiri sejak tahun 1872, Pasar Genteng ditetapkan sebagai salah satu pasar tertua di Kota Surabaya. Kini, Pasar Genteng menjadi pusat oleh-oleh dan elektronik. Foto: Dzikrina N Azkiya