Nostalgia Yuk! 8 Kuliner Legendaris Bogor Bertahan Lebih dari 4 Dekade

Galeri Foto

Nostalgia Yuk! 8 Kuliner Legendaris Bogor Bertahan Lebih dari 4 Dekade

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Sabtu, 28 Jun 2025 13:37 WIB

Jakarta - Di Bogor, kamu bisa cicip kuliner legendaris lebih dari 40 tahunan. Sambil menikmati menunya, kamu pun serasa nostalgia dengan warisan rasa masa lampau.

Kuliner legendaris Bogor
1. Asinan Sedap Gedung Dalam hadir sejak 1978 di Jalan Siliwangi Nomor 27C. Mereka menawarkan asinan sayur, buah, campur, dan asinan kuah kacang. Harganya berkisar Rp 35-38 ribu sebungkus. Foto: Afifah Shabrina/Google Image
Kuliner legendaris Bogor
Kalau ke Suryakencana, kamu bisa mampir ke Sate Sumsum Pak OO sejak 1952. Menunya berupa potongan sumsum sapi yang dibakar dan bakal meleleh ketika digigit. Seporsinya dibanderol Rp 40 ribuan. Foto: Adityo Yudo Sembodho/Google Image
Kuliner legendaris Bogor
Sejak 1968, Mie Ayam Bakso Apollo sudah terkenal akan kelezatan menunya. Rumah makan ini berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 51. Menunya beragam, termasuk mie ayam pangsit seharga Rp 30 ribuan. Foto: Fauzie Aulia/Google Image
Kuliner legendaris Bogor
Bogor punya kudapan laksa khas yang ditawarkan di Gang Aut, Suryakencana sejak tahun 1960an. Tempatnya juga dikenal bernama Laksa Mang Wahyu. Isian oncom merah jadi keistimewaannya. Foto: detikfood
Kuliner legendaris Bogor
Soto Bogor Pa’ Salam juga tergolong legendaris karena konon sudah ada sejak 1940an. Lokasinya di Jalan Siliwangi No.298. Racikan soto kuning di sini bisa diisi daging, kikil, urat, babat, hingga limpa. Foto: Muhammad Fadil/Google Image
Kuliner legendaris Bogor
Suryakencana terkenal sebagai surga makanan legendaris Bogor, termasuk Cungkring Pak Jum’at sejak 1975. Hidangan ini terdiri dari kikil sapi yang dimasak bumbu kuning, lontong, tempe goreng, dan rempeyek. Baru disiram kuah kacang. Foto: Cahya Kumala/Google Image
Kuliner legendaris Bogor
Di sebelah Toko Roti Bogor Permai, tepatnya Jalan Jend. Sudirman Nomor 23A, ada Toge Goreng Hj. Omah sejak 1970. Tauge yang sudah direbus dicampur mie dan kuah berbahan oncom merah, tauco dan kecap manis. Foto: zainul arifianto/Google Image
Kuliner legendaris Bogor
Kuliner legendaris di Bogor juga ada yang nonhalal. Salah satunya Soto Mie Agih sejak 1965 di Suryakencana. Daging dan jeroan babi jadi topping soto di sini. Foto: Michelle Angelina/Google Image
Nostalgia Yuk! 8 Kuliner Legendaris Bogor Bertahan Lebih dari 4 Dekade
Nostalgia Yuk! 8 Kuliner Legendaris Bogor Bertahan Lebih dari 4 Dekade
Nostalgia Yuk! 8 Kuliner Legendaris Bogor Bertahan Lebih dari 4 Dekade
Nostalgia Yuk! 8 Kuliner Legendaris Bogor Bertahan Lebih dari 4 Dekade
Nostalgia Yuk! 8 Kuliner Legendaris Bogor Bertahan Lebih dari 4 Dekade
Nostalgia Yuk! 8 Kuliner Legendaris Bogor Bertahan Lebih dari 4 Dekade
Nostalgia Yuk! 8 Kuliner Legendaris Bogor Bertahan Lebih dari 4 Dekade
Nostalgia Yuk! 8 Kuliner Legendaris Bogor Bertahan Lebih dari 4 Dekade
Hide Ads