Kemasan cokelat Toblerone berbentuk segitiga. Desain ini diduga terinspirasi dari formasi penari kabaret, bukan dari Gunung Matterhorn. Foto: Site Culinary/Visual
Cup Noodles dari Nissin menggunakan wadah styrofoam agar praktis. Desain merah dan emasnya terinspirasi dari porselen mewah untuk memberi kesan modern dan menarik perhatian. Foto: Site Culinary/Visual
Sosok pria pada kemasan Quaker Oats bukan tokoh sejarah, melainkan simbol kejujuran. Logo pria ikonik ini mulai digunakan sejak 1915. Foto: Site Culinary/Visual
Keripik kentang Pringles pakai kaleng silinder agar keripik tidak remuk. Desain ini membuat Pringles tampil beda sejak diluncurkan tahun 1960-an. Foto: Site Culinary/Visual
Kaleng sup Campbell’s terkenal dengan paduan ikonik warna merah-putih. Warna itu terinspirasi dari seragam tim sepak bola Cornell di akhir 1800-an. Foto: Site Culinary/Visual
Botol soda Coca-Cola dirancang agar bisa dikenali bahkan dalam gelap. Lekukan khas dan warna merah terang jadi ciri yang tak pernah berubah sejak awal. Foto: Site Culinary/Visual
Botol saus tomat Heinz awalnya dari kaca dengan bagian ujung yang sempit. Fungsinya biar saus keluar perlahan. Sampai sekarang, desain botol ini masih dipertahankan. Foto: Site Culinary/Visual
elai cokelat Nutella pakai desain simpel: huruf 'n' hitam, sisanya merah, plus gambar roti beroles cokelat. Logo ini sudah dipakai sejak 1964. Foto: Site Culinary/Visual
Saus Tabasco pertama kali dikemas dalam botol parfum kecil. Fungsinya agar saus bisa keluar per tetes. Kini tutup merah saus ini sudah menjadi ciri khas dari Tabasco. Foto: Site Culinary/Visual
Botol kecap asin Kikkoman dikembangkan selama tiga tahun dengan 100 prototipe. Tutup merahnya dirancang agar kecap dapat dituangkan secukupnya dan tidak berlebihan. Foto: Site Culinary/Visual