TasteAtlas, situs yang mengkurasi makanan-makanan tradisional di berbagai negara. Untuk menu sarapan terenak di dunia, jatuh pada Kahvalti asal Turki yang terdiri dari beragam jenis menu manis dan gurih. Foto: TasteAtlas
Posisi ke-2 ditempati oleh komplet lepinja asal Serbia dengan rating 4,6. Menu ini berupa flatbread yang dibalut krim kental dan topping telur. Foto: TasteAtlas
Menu sarapan khas Libya, sfinz berada di posisi ke-3. Pastry goreng ini dibentuk seperti bola-bola kecil kemudian dinikmati bersama madu. Foto: TasteAtlas
Di posisi 4 ada kaleh pacheh dengan rating 4,6. Menu sarapan khas Persia ini berisi kepala dan kaki kambing yang dibumbui rempah seperti kunyit dan bawang putih. Foto: Uniqpop
Popularitas croissant begitu mendunia, sampai-sampai menempati urutan ke-5 menu sarapan terenak. Croissant konon asalnya dari Austria, kemudian banyak disajikan di Prancis. Foto: TasteAtlas
Lanjut posisi 6, ada jianbing khas China. Pancake goreng yang tipis ini bisa berisi daun bawang, acar mustard, lobak, sampai daging ayam dan sosis China. Foto: TasteAtlas
Menempati posisi ke-7, ada sfiha khas Lebanon dengan rating 4,5. Sajian ini sudah ada sejak abad ke-15, berupa pie daging domba dengan isian bawang bombai, tomat, rempah, minyak zaitun, dan yogurt. Foto: TasteAtlas
Pao de queijo merupakan menu sarapan khas Brasil. Secara literal artinya "roti keju". Foto: TasteAtlas
Kalau ini katmer khas Turki yang dapat rating 4,5. Bahan utamanya pistachio yang dihancurkan, gula, dan krm khas Turki bernama kaymak. Foto: TasteAtlas
Hingga di posisi ke-10, bubur ayam jagoan orang Indonesia belum terlihat karena menu ini menempati urutan ke 29 dengan rating 4,4! Posisi 10 ditempati pie pastry Yunani, bougatsa. Foto: TasteAtlas