Jika rindu dengan sate buntel khas Solo yang autentik, kamu bisa mampir ke warung bernama Sate Buntel khas Solo di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Foto: detikcom/Riska Fitria
Warung sate tersebut terkenal legendaris, karena sudah berdiri selama puluhan tahun. Kini, warungnya dikelola oleh generasi ke-3.Foto: detikcom/Riska Fitria
Warungnya sederhana, tetapi tempatnya cukup luas. Selain menu sate buntel, warungnya juga menawarkan olahan daging kambing lainnya. Foto: detikcom/Riska Fitria
Seporsi sate buntel di sini dibanderol seharga Rp 60.000 dengan isian 2 tusuk. Sate buntelnya berukuran besar dan tidak bau prengus. Foto: detikcom/Riska Fitria
Sate buntelnya menggunakan daging kambing muda yang dicincang halus. Kemudian, dibumbui sebanyak dua kali dengan 9 jenis rempah.Foto: detikcom/Riska Fitria
Lalu satenya dibakar dengan cara tradisional, yakni menggunakan anglo dan arang. Cara ini juga menghilangkan aroma prengus dan memberi aroma smokey yang khas. Foto: detikcom/Riska Fitria
Selain disajikan sebagai sate, buntel kambing di sini juga ada yang dihidangkan sebagai tongseng. Tongseng buntel di sini dibanderol Rp 35.000. Foto: detikcom/Riska Fitria
Tongsengnya berisi dengan beberapa potong daging kambing, kol, tomat, dan buntel kambing. Kemudian diguyur dengan kuah yang diracik dengan santan dan rempah. Foto: detikcom/Riska Fitria
Menu Nasi Goreng Kambing di sini juga tak kalah jadi favorit. Seporsinya dibanderol sekitar Rp 33.000. Nasi gorengnya diracik dengan bumbu Jawa yang dominan manis. Foto: detikcom/Riska Fitria
Warung Sate Buntel khas Solo ini berlokasi di Jl. Prof. DR. Satrio No.16B, RT.4/RW.4, Kuningan, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan. Yuk mampir! Foto: detikcom/Riska Fitria