I’m Donut? pertama kali berdiri pada Maret 2022 di Jepang. Kini pemiliknya, Ryouta Hirako bangga bisa punya gerai di Times Square, New York. Foto: Instagram imdonut.nyc
Resmi dibuka pada April 2025, gerai I’m Donut? di Times Square mengusung konsep open kitchen. Kesibukan pegawai yang didominasi anak muda pun dapat terlihat jelas. Foto: Instagram imdonut.nyc
Adonan donat di sini khas Jepang bernama “nama” yang artinya “fresh”. Penyajiannya kemudian dibuat ‘artsy’ lantaran donat dipajang layaknya karya seni. Foto: Catherine Sillars
Varian donat original tidak memiliki lubang di tengah. Bentuknya seperti bomboloni dengan taburan gula bubuk. Foto: Catherine Sillars
Donat dibanderol USD 4 (Rp 65 ribu) hingga USD 13 (Rp 211 ribu). Donat cantik ini merupakan varian Strawberry Chocolate. Foto: Catherine Sillars
Varian menarik lainnya, Pistachio White Chocolate. Tercium aroma pistachio yang lembut dengan tambahan topping irisan pistachio. Foto: Catherine Sillars
Matcha yang sedang tren juga dihadirkan oleh I’m Donut?. Tampak isian matchanya begitu melimpah dan creamy. Foto: Catherine Sillars
Tak hanya donat manis, I’m Donut? juga punya varian donat gurih berna NY BLT yang terdiri dari telur, bacon, dan mayo tomat. Foto: Catherine Sillars
Banyak orang menyebut harga I’m Donut? di Times Square mahal, tapi mereka juga memahami lantaran biaya hidup yang tinggi di New York. Foto: Instagram imdonut.nyc
Di balik harga mahalnya, I’m Donut? mengatakan donat mereka artisan. Semua prosesnya handmade dan dijaga kualitasnya. Foto: Instagram imdonut.nyc
