Di Jalan Semangka, Jakarta Utara, ada shawarma gerobakan namanya Jang Jang Die yang viral. Ukurannya yang tak biasa menjadi alasan banyak orang penasaran mencoba. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Dani Suciardy, adik dari pemilik Jang Jang Die, mengungkapkan sendiri perbedaannya. Shawarma jumbo yang mereka jual ukurannya mencapai 30 centimeter. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Isiannya berupa suwiran daging ayam atau sapi, kentang goreng, sayuran, dan berbagai saus pelengkap. Shawarmanya digulung untuk kemudian dipanggang sebentar. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Shawarma yang sudah matang lantas digulung menggunakan alumunium foil. Tujuannya untuk menjaga agar makanan tetap hangat ketika dibawa pulang pembeli. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Selain shawarna, Jang Jang Die juga menjual dimsum bakar. Dimsumnya diberi topping saus barbeque maupun saus keju. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Tak jauh dari Jang Jang Die juga ada nasi bakar. Nasi Bakar Loemayan dijajakan dengan gerobak persis di depan rumah pemiliknya. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Siti Aenah menyebut resep yang digunakan untuk berjualan nasi bakar merupakan resep neneknya. Ia bertugas untuk menggulung dan menjual nasi, sementara tugas memasak dibantu oleh bibinya. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Varian nasi bakarnya bermacam-macam dengan harga mulai dari Rp 11.000an saja. Gulungan nasi bakar baru akan dipanggang di atas wajan jika ada pembeli yang memesan. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Salah satu yang banyak dibeli di sini adalah nasi bakar dengan ayam rica-rica. Gulungan nasinya padat dengan ayam yang berempah pedas. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Selain ayam menu teri kacang juga tak kalah enak. Isian teri dan kacang yang gurih manis dilengkapi dengan daun kemangi yang menambah aromanya. Foto: detikcom/Diah Afrilian