Memanfaatkan aroma bunganya yang khas, ada beberapa produsen cokelat menciptakan cokelat lavender. Biasanya cokelat yang digunakan ialah dark cokelat dengan kadar paling tinggi 72% dengan campuran lavender Perancis. Foto: Istimewa
Jika biasanya pizza lebih identik dengan topping yang gurih, ada juga pizza dengan rasa manis. Di bagian atasnya tak menggunakan saus tomat atau keju, melainkan olesan cokelat. Foto: Istimewa
Rasa pedas dan manis pernah dicoba dipadukan melalui cokelat dan wasabi. Alicja Confections menjadi salah satu yang pernah mengombinasikan cokelat 54% dengan wasabi yang menyengat. Foto: Istimewa
Produsen cokelat asal Jepang, Kit Kat, terkenal dengan berbagi produknya yang unik-unik. Salah satu yang pernah mereka hadirkan ialah cokelat sushi yang nyeleneh. Foto: Istimewa
Ada cokelat dengan rasa teh hijau yang dibuat menggunakan bahan-bahan vegan. Bahan bakunya terbuat dari krim oat dan matcha yang kemudian dibuat seolah-olah menjadi cokelat truffle yang silky. Foto: Istimewa
Perpaduan raspberry yang asam dengan green peppercorn yang pedas dihadirkan oleh chocolatier asal Inggris, Karmello, sebagai perasa cokelatnya. Rasanya menohok tetapi juga diimbangi dengan sentuhan manis. Foto: Istimewa
Vegemite khas Australia yang dibenci karena rasa dan aromanya pernah dipadukan sebagai perasa cokelat oleh Cadbury Dairy Milk. Namun harus menggunakan 100% dark cokelat agar rasanya tak mengganggu cokelat. Foto: Istimewa
Menurut laporan pada 2013, sebanyak 23 juta orang dunia sudah mulai mengonsumsi serangga saat itu. Sampai-sampai ada chocolatier yang menyulap serangga menjadi isian cokelat yang manis. Foto: Istimewa
Saus Sriracha yang terkenal dari Thailand juga bisa dipadukan dengan cokelat yang manis. Ada produsen cokelat yang berusaha mengemas dark cokelat dengan tambahan rasa pedas dari sriracha. Foto: Istimewa
Di London, Inggris ada chocolatier yang pernah menciptakan cokelat rasa tembakau. Konon aromanya smoky dengan sedikit sentuhan manis dari perisa vanila. Foto: Istimewa