Saykoji Rajin Nyeduh Kopi dan Makan Bareng Teman Pelari

Saykoji
Sejak mulai diet dan olahraga, Saykoji kini telah berhasil turunkan berat badannya 50 kilogram. Penurunan drastis tersebut justru membuatnya semakin rajin olahraga. Foto: Instagram/saykoji
Saykoji
Salah satu rencana terdekatnya ialah bergabung pada New York Marathon. Tubuhnya setiap hari dilatih agar mampu berlari sejauh 42 kilometer tanpa henti. Foto: Instagram/saykoji
Saykoji
Mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, ia kini lebih rajin menyeduh kopi sendiri di rumah. Filter kopi hitam tanpa pemanis menjadi sarapan wajib setiap bangun tidur. Foto: Instagram/saykoji
Saykoji
Jelang lebaran kemarin, ia juga memilih membuat kuenya sendiri di rumah. Ada nastar yang dibuat tanpa nanas sehingga tak terlalu manis. Foto: Instagram/saykoji
Saykoji
Ada kebiasaan untuk berbagi tugas rumah di kediaman Saykoji. Ia tak sungkan membantu cuci piring di rumahnya. Foto: Instagram/saykoji
Saykoji
Walaupun menjalankan diet, Saykoji tidak menahan diri secara ketat. Ia tetap mengunjungi bakery dan menikmati kulineran di negara yang disambangi. Foto: Instagram/saykoji
Saykoji
Saykoji juga masih rutin makan bersama teman-temannya. Sekadar sarapan bubur bersama sebelum lari tak pernah dilewatkannya. Foto: Instagram/saykoji
Saykoji
Setelah lari mereka juga sesekali menjaga silaturahmi dengan makan bersama. Katsu ala Jepang yang renyah jadi santap Saykoji dan teman-temannya. Foto: Instagram/saykoji
Saykoji
Saykoji sendiri mengaku ada beberapa sosok pelari yang menjadi idolanya. Salah satunya yang pernah ditemui dalam Jelajah Timur dan sempat sarapan bersama. Foto: Instagram/saykoji
Saykoji
Meski menjadi artis populer, Saykoji tak sungkan jajan di pinggir jalan. Menikmati pentol di depan minimarket dilakukan ketika memiliki waktu senggang. Foto: Instagram/saykoji
Sejak mulai diet dan olahraga, Saykoji kini telah berhasil turunkan berat badannya 50 kilogram. Penurunan drastis tersebut justru membuatnya semakin rajin olahraga. Foto: Instagram/saykoji
Salah satu rencana terdekatnya ialah bergabung pada New York Marathon. Tubuhnya setiap hari dilatih agar mampu berlari sejauh 42 kilometer tanpa henti. Foto: Instagram/saykoji
Mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, ia kini lebih rajin menyeduh kopi sendiri di rumah. Filter kopi hitam tanpa pemanis menjadi sarapan wajib setiap bangun tidur. Foto: Instagram/saykoji
Jelang lebaran kemarin, ia juga memilih membuat kuenya sendiri di rumah. Ada nastar yang dibuat tanpa nanas sehingga tak terlalu manis. Foto: Instagram/saykoji
Ada kebiasaan untuk berbagi tugas rumah di kediaman Saykoji. Ia tak sungkan membantu cuci piring di rumahnya. Foto: Instagram/saykoji
Walaupun menjalankan diet, Saykoji tidak menahan diri secara ketat. Ia tetap mengunjungi bakery dan menikmati kulineran di negara yang disambangi. Foto: Instagram/saykoji
Saykoji juga masih rutin makan bersama teman-temannya. Sekadar sarapan bubur bersama sebelum lari tak pernah dilewatkannya. Foto: Instagram/saykoji
Setelah lari mereka juga sesekali menjaga silaturahmi dengan makan bersama. Katsu ala Jepang yang renyah jadi santap Saykoji dan teman-temannya. Foto: Instagram/saykoji
Saykoji sendiri mengaku ada beberapa sosok pelari yang menjadi idolanya. Salah satunya yang pernah ditemui dalam Jelajah Timur dan sempat sarapan bersama. Foto: Instagram/saykoji
Meski menjadi artis populer, Saykoji tak sungkan jajan di pinggir jalan. Menikmati pentol di depan minimarket dilakukan ketika memiliki waktu senggang. Foto: Instagram/saykoji