10 Hidangan Spesial Lebaran di Berbagai Negara, Dari Sudan hingga Yaman

Lebaran di Libya selalu ada menu Tbeikhet Eid, yang artinya gulai Lebaran. Dibuat dari potongan daging kambing, labu dan disajikan dengan couscous. Foto: Baytalfann/iStock
Maladewa punya tradisi Lebaran yang unik, yaitu acara makan bersama dengan menu Malaafaiy terdiri dari aneka makanan di wadah kayu. Foto: Baytalfann/iStock
Makan siang saat Lebaran di Sudan, pasti ada menu Aseeda yaitu puding sorghum yang gurih. Lengkap dengan gulai kambing atau sapi. Foto: Baytalfann/iStock
Tak lengkap rasanya merayakan Lebaran di Indonesia tanpa kehadiran opor ayam dan ketupat. Tak ketinggalan menu rendang sebagai pelengkap. Foto: Baytalfann/iStock
Kalau Lebaran di Yaman, menu utamanya ada nasi Mandi dengan lauk daging kambing atau ayam berempah yang enak. Foto: Baytalfann/iStock
Menu Lebaran di Uzbekistan dipenuhi dengan makanan populer di sana. Seperti pangsit rebus bernama Manti hingga nasi philaf.
Foto: Baytalfann/iStock
Makan bersama saat Lebaran di Algeria pasti ada menu couscous, tagine hingga chakhchoukha yang kaya rempah dan unik. Foto: Baytalfann/iStock
Merayakan Lebaran di Turki, tentunya tak boleh melewatkan menu kebab. Mulai dari doner kebab sampai kofta kebab. Foto: Baytalfann/iStock
Lebaran di Palestina identik dengan hidangan maklooba dan muaskhan, hidangan ayam panggang yang juicy. Foto: Baytalfann/iStock
Terakhir menu Lebaran di Lebanon ada kibbeh, sajian tradisional dari daging cincang yang dibentuk seperti bola dan berlapis. Foto: Baytalfann/iStock