Viral! Cokelat Rambut Nenek yang Terinspirasi dari Cokelat Dubai

Terinspirasi dari cokelat Dubai isi pistachio kunafa, kehadiran cokelat rambut nenek langsung mencuri perhatian. Foto: detikcom/Riska Fitria

Cokelat rambut nenek pertama kali dibuat oleh chocolatier asal Belgia bernama Tucho Chocolate. Cokelatnya diisi dengan pişmaniye atau rambut nenek khas Turki. Foto: TikTok @tucho.chocolate

Di Indonesia, cokelat rambut nenek bisa kamu dapatkan di gerai Xiyue. Cokelatnya diisi dengan rambut nenek yang populer sebagai jajanan jadul tahun 90-an. Foto: detikcom/Riska Fitria

Ada dua varian, yakni varian milk chocolate dan varian white chocolate yang masing-masing dibanderol Rp 38.000. Foto: detikcom/Riska Fitria

Untuk jenis cokelatnya menggunakan perpaduan dark chocolate dan milk chocolate. Cokelat rambut nenek ini ukurannya lebih besar dari cokelat Dubai. Foto: detikcom/Riska Fitria

Varian milk chocolate rasanya perpaduan manis dan ada sentuhan pahitnya. Diisi dengan rambut nenek berwarna merah dan hijau yang langsung lumer ketika dimakan. Foto: detikcom/Riska Fitria

Sementara itu, untuk varian white chocolate lebih cenderung manis dan milky. Selain itu, ada rasa vanilla yang cukup kuat terasa. Foto: detikcom/Riska Fitria

Cokelat rambut nenek ini dijual secara eksklusif di Xiyue hanya di cabang yang ada di Sarinah, Jakarta Pusat. Foto: detikcom/Riska Fitria

Dalam sehari, gerai ini bisa menjual sebanyak 300 cokelat. Biasanya waiting list dibagi menjadi dua kloter. Foto: detikcom/Riska Fitria

Untuk pembeliannya sebenarnya bisa datang ke gerai untuk mencatat nama atau waiting list. Nanti bisa diambil ketika dihubungi oleh pihak gerai. Foto: detikcom/Riska Fitria