Ngeri Sedap! 10 Makanan Ekstrem Asia yang Populer di Dunia

Di Jepang, ikan tuna tak hanya dimakan bagian dagingnya saja. Tetapi ada bagian bola matanya yang konon lezat jika direbus. Foto: Now Boarding

Kantung sperma dari ikan cod di Jepang disajikan sebagai kudapan yang populer. Konon teksturnya mirip seperti chawanmushi dengan rasa asin laut yang khas. Foto: Now Boarding

Makan tentakel gurita hidup di Korea Selatan perlu keahlian mengunyah yang sangat baik. Hidangan ini menjadi ekstrem apabila tentakel gurita tersangkut di tenggorokan dan menyumbat saluran pernapasan. Foto: Now Boarding

Ada jajanan kaki lima unik yang hanya bisa ditemukan di Wangfujing Street Market, Beijing, China. Olahan seafoodnya menyajikan bintang laut yang digoreng kering hingga renyah teksturnya. Foto: Now Boarding

Sering dikira perpaduan pepaya dan bola-bola tapioka, dessert bernama Hashima di China dibuat dari bahan yang tak diduga. Tekstur kenyalnya datang dari bagian lemak di rahim katak rumput. Foto: Now Boarding

Makanan ekstrem bernama balut ini tengah populer di kalangan foodies dan wisatawan. Namun konsumsinya harus memiliki rasa tega mengunyah embrio ayam atau itik yang sudah terbentuk pada beberapa organ tubuhnya.

Foto: Now Boarding

Tarantula dianggap sebagai serangga beracun yang wajib dijauhi. Namun di Kamboja, tarantula justru digoreng garing dan disantap sebagai camilan pendamping bir. Foto: Now Boarding

Ada menu unik yang disajikan di Thailand setiap musim panas. Olahannya terbuat dari telur semut merah yang dimasak dengan berbagai rempah dengan citarasa asam pedas nan menyegarkan. Foto: Now Boarding

Beberapa daerah konsumen hewan ekstrem di Indonesia masih menyantap kelelawar panggang. Selain sebagai lauk makan, hidangan ini dipercaya dapat menyehatkan kulit. Foto: Now Boarding

Ada kepercayaan bagi masyarakat keturunan China di Singapura bahwa konsumsi sup otak babi dapat membantu kecerdasan. Hidangan ini secara khusus akan diberikan pada anak-anak sekolah menjelang ujian. Foto: Now Boarding