Solo Ristorante yang berlokasi di Wijaya, Jakarta Selatan mengumumkan kolaborasi dengan Babaghanous Bali pada 17 dan 18 Januari 2025 lalu. Kolaborasi mereka bertajuk 'A Middle Eastern Italian Affair'. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Kolaborasi tersebut juga menghadirkan Chef Bjorn Shen yang merupakan owner dari Babaghanous Bali. Chef Bjorn juga seorang chef juri dalam acara MasterChef Singapura. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Menu yang ditawarkan dalam kolaborasi 'A Middle Eastern Italian Affair’ ada 6 pilihan. Terdiri atas appetizer dan main course. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Banyak pengunjung yang tertarik mencoba sajian kolaborasi rasa Italia dan Timur Tengah ini. Oh ya, Solo Ristorante juga mengusung konsep makan tengah, tak heran kalau makanannya disajikan dalam porsi besar. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Babaganoush with Curry Leaves, Pomegranate, and Peanut Cracker menjadi salah satu appetizer dari kolaborasi ini. Seporsinya disajikan Rp 95.000. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Cod Roe Taramasala with Sourdough Garlic Bread (Rp 160.000) juga tak kalah lezat. Garlic bread satu ini menggunakan sourdough yang kenyal agak asam sangat nikmat dicocol dengan saus creamy bercampur cod roe. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Bali Margherita Fried Pizza with Wagyu Bresaola (Rp 175.000) sangat menarik perhatian kami. Sajiannya unik, karena pizza ini digoreng renyah dengan paduan rasa Timur Tengah dari Turkish Tomato Ezme. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Grilled Halloumi yang disajikan bersama madu Bali, nangka, dan kacang kenari ini dibanderol Rp 245.000. Rasanya sangat unik, ada sensasi gurih, creamy, dan manis. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Babaghanoush Fried Chicken Truffle Risotto (Rp 220.000) juga menarik. Risotto yang creamy dengan aroma truffle menyengat ini disajikan bersama ayam goreng ala Babaghanoush. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Babaghanoush Fried Chicken Stracciatella Spaghetti (Rp 175.000), spaghetti Italia ini memakai saus tomat yang ditambahkan smoky chili coulis. Rasa Timur Tengahnya terasa kuat dari tumisan cabai yang smoky. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari