Jakarta - Jadi warisan kuliner dari era kolonial. Rijsttafel masih jadi budaya kuliner yang populer di Indonesia maupun di Belanda.
Galeri Foto
Rijsttafel, Kuliner Abad ke 19 yang Masih Populer di Belanda
Dalam bahasa Belanda, rijsttafel artinya adalah 'meja nasi'. Berarti sajian nasi berikut aneka lauk-pauknya yang dihidangkan berurutan
Foto: Archive/Site

Istilah rijsttafel berkembang di Indonesia sejak abad ke-19 dan dikenal dengan sebutan rijsttafel Indonesia. Saat itu banyak orang Belanda tinggal di Indonesia. Foto: Archive/Site
Budaya makan ini tumbuh dari banyaknya pria Belanda yang hidup sendiri di Indonesia. Sehingga pengawal mulai menyajikan makanan tradisional untuk orang Belanda. Foto: Archive/Site
Dalam beberapa arsip foto yang tersimpan, menu rijsttafel terdiri lebih dari dua menu. Tetap tersedia nasi putih sebagai menu utama.Β Foto: Archive/Site
Setelah masa kolonial Belanda itu, rijsttafel Indonesia kemudian banyak dipraktekkan dalam acara-acara khusus bersama teman dan keluarga. Foto: Archive/Site
Beberapa jenis makanan yang dihidangkan dalam rijsttafel Indonesia adalah rendang, ikan pedis, tahu kecap, sambal goreng telor, sambal kacang goreng dan rujak. Foto: Archive/Site
Di Belanda, ada banyak tempat makan Indonesia yang masih menawarkan menu rijsttafel. Penikmatnya pun tak pernah sepi. Foto: Archive/Site
Di Jakarta, menu rijsttafel yang autentik masih bisa ditemukan di Tugu Kunstkring Paleis lengkap dengan penyajian tradisional. Foto: Archive/Site
Di tahun 2022 lalu Rijsttafel yang berasal dari Indonesia justru dijadikan warisan budaya takbenda oleh Belanda. Foto: Archive/Site
Meski digemari di Belanda sampai sekarang, tapi rijsttafel tetap menjadi warisan kuliner yang melekat di Indonesia. Foto: Archive/Site