Tercatat sebagai restoran tertua, St. Peter Stiftskulinarium di Salzbrg, Austria sudah berdiri sejak 803 Masehi. Restorannya kin telah bertransformasi menyajikan menu-menu modern. Foto: CNTraveler
Telah melalui banyak pemugaran, lokasi Zum Franziskaner di Stockholm, Inggris sudah menjadi restoran sejak 1421. Tetapi beberapa menunya masih dipertahankan apalagi yang berhubungan dengan biksu asal Jerman. Foto: CNTraveler
Restoran di Paris yang bernama La Tour d'Argent beroperasi sejak 1582. Berkat keindahan dan kualitas makanannya yang maksimal, ada gelar bintang Michelin yang disematkan pada restoran ini. Foto: CNTraveler
Banyak tokoh terkenal asal Jerman yang seringkali mampir ke Zur Letzten Instanz. Restoran yang telah buka sejak 1621 ini pernah melayani Napoleon Bonaparte, Ludwig van Beethoven, hingga beberapa tokoh ternama lainnya. Foto: CNTraveler
Walaupun banyak restoran lebih tua dari tempat ini tetapi Restaurante Botín yang masih memegang rekor sebagai restoran tertua versi Guinness World Record. Restaurante Botín buka sejak 1725 dengan hidangan tradisionalnya. Foto: CNTraveler
Tepat setelah John Hancock menyatakan kemerdekaan atas Connecticut muncul restoran bernama Griswold Inn. Diperkirakan berdiri sekitar 1700-an, George Washington hingga Albert Einstein pernah makan di sini. Foto: CNTraveler
Restoran Tavares Rico di Lisbon, Portugal buka sejak 1784. Tetapi restorannya baru dikenal pada 1861 dengan desain interiornya yang ikonik. Foto: CNTraveler
Rules Restaurant menjadi tempat langganan banyak artis ternama sejak 1798. Nama-nama seperti Charlie Chaplin, Laurence Oliver, hingga Charles Dickens disebut pernah hadir di tempat ini. Foto: CNTraveler
Union Oyster House di Boston, Amerika Serikat menjadi salah satu tempat bersejarah. Restoran yang telah beroperasi sejak 1826 ini menjadi titik National Historic Landmark dengan Boston Freedom Trail di dekatnya. Foto: CNTraveler
Bergeser jauh ke Asia, ada restoran dari Jepang yang tak kalah legendaris sudah buka sejak 1465. Honke Owariya awalnya melayani para biksu Buddha selama ratusan tahun sebelum populer untuk wisata kuliner. Foto: CNTraveler