Tak pernah berubah sejak dulu, Restoran Paramount sampai sekarang masih jadi restoran keluarga favorit. Pelanggannya dari kalangan ‘Old Money’ hingga pejabat. Foto: detikFood
Memasuki restoran ini, setiap pengunjung seakan diajak nostalgia ke masa lalu. Karena semua interior, meja makan, sampai suasananya masih mempertahankan keasliannya dari tahun 1970-an. Foto: detikFood
Ada lebih dari 300 menu makanan Kanton yang disajikan di sini. Semua informasi menunya masih menggunakan desain zaman dulu dengan harga yang ditulis menggunakan pensil. Foto: detikFood
Setiap pegawainya menggunakan jas hingga kemeja rapi. Mereka membawa troli pengantar makanan yang sudah jarang ditemukan di restoran modern. Foto: detikFood
Ada satu menu yang pasti selalu dipesan oleh setiap pengunjung di Restoran Paramount, yaitu Lumpia Udang Paramount (Rp 147.500). Foto: detikFood
Lumpia Paramount menggunakan daging udang segar murni tanpa campuran. Lumpia yang sudah digoreng disajikan dengan saus cocol asam manis yang menambah kelezatan hidangan ini. Foto: detikFood
Begitu juga dengan menu Fuyunghai Kepiting (Rp 85.000) yang tidak menggunakan campuran tepung terigu. Jadi teksturnya lebih lembut karena isinya hanya telur dan daging kepiting yang royal. Foto: detikFood
Terakhir menu Has Sapi Panggang (Rp 125.000), bisa juga disebut sebagai bistik sapi. Menu ini disajikan lengkap dengan sayuran rebus dan kentang goreng jadul. Foto: detikFood
Hampir semua pelanggan di sini sudah langganan sejak puluhan tahun lalu. Mulai dari mendiang Presiden Soeharto, Presiden Megawati, pengusaha, sampai politisi ternama. Foto: detikFood
Kini Restoran Paramount tetap eksis dan memiliki pelanggannya sendiri, meski dihimpit banyaknya restoran dan kafe modern yang ada di sepanjang kawasan Cikini. Foto: detikFood