Di Jakarta Selatan ada tempat makan konro bakar dan coto Makassar yang unik namanya. Daeng Rahman sajikan menu 'Narkoba' hingga 'Janda Baru'. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Mulai dari coto Makassar otentik hingga nasi konro bakar tersedia di sini. Racikannya sudah dijaga sejak 1990an dan tak pernah berubah. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Ketika memasuki tempat makannya kamu akan melihat banner bertuliskan menu coto Makassar. Namanya dimulai dengan 'janda' yang artinya jantung dan daging. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Janda Baru menjadi salah satu menu coro yang menarik perhatian. Janda Baru merupakan singkatan dari jantung, daging, babat, dan paru. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Jika ingin lebih kenyang bisa memiliki Janda Panas. Maksudnya adalah jantung dan daging pakai nasi putih sebagai pelengkap. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Kuahnya terasa pekat rempahnya. Kemiri yang dominan membuat coto Makassarnya tampak keruh, agak creamy, dan gurih di lidah. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Beralih pada bintang utamanya, ada 'Narkoba' yang menjadi andalan. Konro bakar yang tebal, empuk, dan juicy dipadukan dengan sambal kacang dan nasi putih hangat. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Setelah puas makan besar, jangan lupa memesan es pisang ijo. Sajiannya disusun dengan cantik melalui lapisan warna yang saling bertumpu. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Potongan pisang ijonya tebal dan membuat puas ketika menyantapnya. Pisang yang digunakan juga masih mengkal sehingga ada tekstur padat dan rasa yang sedikit asam menyeimbangkan es pisang ijo. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Penikmat hidangan penutup gurih juga tak boleh melupakan jalangkote. Isiannya yang padat semakin lengkap dengan sambalnya yang pedas gurih. Foto: detikcom/Diah Afrilian