Jakarta - Berasal dari desa Sumanik, Batusangkar, Sumatera Barat, warung nasi Padang ini menawarkan lauk autentik. Ada apa saja?
Galeri Foto
Lamak Bana! Nasi Padang Batusangkar pakai Ikan Bilis dan Karapuak Cagau

Di antara kuliner viral di Blok M, ternyata ada warung nasi Padang 'hidden gem'. Menawarkan berbagai lauk autentik khas daerah Batusangkar. Foto: detikcom/Riska Fitria
Bernama RM Uni Eni Sumanik Batusangkar yang lokasinya ada di kawasan pujasera Blok M Square, tepatnya di blok G. Foto: detikcom/Riska Fitria
Warung nasi Padang ini sudah berdiri sejak tahun 90-an. Sejak awal buka, warungnya sudah bertempat di Blok M. Foto: detikcom/Riska Fitria
Di sini ada puluhan lauk yang tersedia setiap hari di warung makannya. Beberapa di antaranya merupakan lauk khas desa asalnya, Sumanik. Foto: detikcom/Riska Fitria
Beberapa lauk tersebut adalah tunjang, ikan bilis, ikan asap, belut goreng, dan sambalado tanak jengkol. Foto: detikcom/Riska Fitria
Seporsi nasi Padang di sini sudah dilengkapi dengan kondimen utama berupa daun singkong rebus, sambal merah, dan karapuak cagau. Foto: detikcom/Riska Fitria
Untuk lauk utama yang jadi andalan adalah tunjang (Rp 30.000). Tunjangnya memiliki ukuran yang besar. Teksturnya kenyal, lembut, dan tidak amis. Foto: detikcom/Riska Fitria
Atau bisa juga pakai belut goreng (Rp 25.000). Belutnya kecil-kecil dan digoreng kering, sehingga teksturnya renyah. Foto: detikcom/Riska Fitria
Ada juga ikan asap (Rp 25.000) yang tak kalah lezat. Ikan asap tersebut menggunakan jenis ikan baung yang diambil dari rawa-rawa. Foto: detikcom/Riska Fitria
Yang tak kalah unik, warung nasi Padang dari daerah Batusangkar juga tak pernah terlewatkan dengan sambalado tanak jengkolnya. Foto: detikcom/Riska Fitria