Pergeseran tren oleh-oleh asal Bali tengah dikuasai oleh cokelat. Ada sekotak cokelat legit yang populer dengan nama Heavenly Chocolate Bali. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Cokelatnya disajikan dalam bentuk balok-balok kecil untuk satu kali suap setiap potong. Ada banyak varian rasa yang dihadirkan oleh Heavenly CHocolate Bali untuk dipilih pelanggan. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Untuk membuktikan kelegitannya yang banyak diperbincangkan ada dua varian yang kami boyong. Dark dan Matcha yang rasanya sama-sama enak. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Pada varan matcha, ketika dibuka kemasannya tak ada aroma menyengat. Tetapi di bagian atasnya penuh dengan taburan bubuk matcha. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Di halaman depan kemasannya ada catatan bahwa matcha yang digunakan bukan matcha sembarangan. Adalah matcha murni dari Uji, Kyoto, Jepang sebagai bahan dasar cokelatnya. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Balok cokelatnya cukup padat. Sentuhan rasa pahit terlebih dahulu terasa dari bubuk matchanya disusul dengan manis legit dari balok cokelatnya. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Berbeda dengan varian Dark yang juga tersedia di Heavenly Chocolate Bali. Tak ada tulisan jelas berapa persen kadar kakao yang mereka gunakan. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Taburan bubuk cokelat di atasnya mengesankan rasa pahit layaknya dark cokelat asli. Mungkin akan sedikit mengejutkan bagi mereka yang tak terlalu suka cokelat pahit. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Sementara balok cokelatnya lebih legit dan velvety tidak semanis yang matcha. Setelah mencicipinya kami dapat mengira-ngira penggunaan kakaonya mencapai sekitar 40%. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Harga setiap kotak cokelatnya berbeda-beda. Ada dua ukuran yaitu Square dan Long Box yang harganya dibanderol mulai dari Rp 135.000. Foto: detikcom/Diah Afrilian