Salah satu kuliner yang tidak boleh dilewatkan saat ke Cikini yaitu Bubur Ayam Cikini H.R Sulaiman. Mereka menawarkan bubur berempah dengan tambahan topping telur ayam kampung mentah. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Selain bubur ayam, di tempat yang sama juga bisa pesan martabak telur yang gurih, renyah, dan tebal. Uniknya, bubur masih dibungkus pakai kertas seperti ini. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Untuk selingan jajan yang ringan, bisa mampir ke gerai Cireng Isi. Harganya murah meriah, Rp 5 ribu dapat 4 buah. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Terdapat 3 varian isi cireng, mulai dari ayam, keju mozarella, dan daging sapi. Cirengnya punya tekstur yang renyah kenyal. Semakin enak karena ditambah bumbu perasa yang gurih. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Jangan lupa mencicipi siomay Cikini yang viral di media sosial. Kurang lebih ada 7 jenis siomay dan pelengkap lain yang bisa dicoba. Harga seporsinya mulai dari Rp 11.000 isi 3. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Begini tampilan siomaynya! Disiram dengan bumbu dari kacang tanah yang disangrai dan ditambah perasan jeruk nipis jadi makin nikmat. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Balik ke kuliner legendaris, di Cikini juga terkenal nasi Uduk H.Toha yang sudah berjualan sejak tahun 1970-an. Menawarkan nasi uduk tanpa santan yang dilengkapi berbagai macam lauk. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Seporsi nasi uduknya dilengkapi dengan lalapan, kerupuk merah, dan dua macam sambal, yaitu sambal goreng dan kacang. Lauknya bisa pilih antara ayam goreng, empal, paru, kulit, dan masih banyak lagi. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Kalau mencari minuman segar, bisa mampir ke gerai D.A.S ini. Menawarkan berbagai macam minuman buah-buahan yang dikocok dengan susu dan es. Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Varian paling favoritnya yaitu alpukat dan durian kocok. Rasanya manis legit, dan menyegarkan. Gelasnya besar dan harganya mulai dari Rp 15 ribu saja. Tertarik coba?Foto: Detikcom / Atiqa Rana
