Ikan yang difermentasi untuk menjadi Surströmming dianggap sebagai makanan yang paling menakutkan. Aromanya menyentuh 8070 AU (odor unit) yang dapat menusuk hidung. Foto: SCMP
Di Korea Selatan ada hidangan berbahan fermentasi ikan pari dengan nama Hongeo-hoe. Banyak penikmatnya menggambarkan aroma ikan ini seperti bau toilet. Foto: SCMP
Memiliki 1870 AU, epicure cheese difermentasi pada sebuah barel kayu. Bakteri bernama lactobacilli dibiarkan tumbuh selama 3 tahun sehingga aromanya begitu menyengat. Foto: SCMP
Memiliki 1870 AU, epicure cheese difermentasi pada sebuah barel kayu. Bakteri bernama lactobacilli dibiarkan tumbuh selama 3 tahun sehingga aromanya begitu menyengat. Foto: SCMP
Kusaya adalah ikan scad yang difermentasi dan dikeringkan secara alami di bawah sinar matahari. Makanan khas Jepang ini setelah dipanggang memiliki aroma mencapai 1267 AU. Foto: SCMP
Menggunakan ikan yang telah digarami dan nasi, funazushi khas Jepang menggunakan asam laktat sebagai cairan fermentasinya. Aromanya begitu kuat tetapi memiliki kandungan probiotik hingga vitamin B1 yang tinggi. Foto: SCMP
Siapa yang tak kenal natto? Olahan kacang kedelai ini menggunakan bakteri khusus. Sejak kemasannya dibuka saja aroma kuat langsung menyeruak ke dalam hidung. Foto: SCMP
Kusaya merupakan ikan fermentasi yang dikeringkan khas Jepang. Biasanya ikan ini disajikan bersama sake setelah dibakar. Tetapi ketika dalam keadaan mentah, aromanya begitu menyengat. Foto: SCMP
Ada olahan acar lobak yang dikeringkan cukup populer di Jepang. Tetapi penggunaan kunyit yang banyak pada proses pengeringannya membuat aroma acar ini begitu kuat tak seperti acar lain. Foto: SCMP
Makanan beraroma busuk asal China, stinky tofu, memiliki kekuatan aroma hingga 420 AU. Uniknya banyak yang mencoba menantang dirinya sendiri untuk menikmati makanan ini. Foto: SCMP