Ngopi di Kafe Ini Serasa Ada di Gerbong Yamanote Line Jepang

Loopline Cafe

Loopline Cafe, sebuah kafe unik yang mengusung konsep kereta di Jepang. Interior kafenya persis gerbong kereta sungguhan Foto: detikcom/Riska Fitria

Loopline Cafe

Kafe ini memang dibangun dengan inspirasi kereta Yamanote Line yang ikonik di Tokyo, Jepang. Bahkan warnanya pun serupa, yakni hijau nyentrik. Foto: detikcom/Riska Fitria

Loopline Cafe

Jika area indoor bergaya gerbong kereta, maka di area outdoor suasananya seperti berada di stasiun. Lengkap dengan kursi seperti tempat tunggu penumpang. Foto: detikcom/Riska Fitria

Loopline Cafe

Cara membeli menunya pun sama seperti memesan tiket kereta. Saat masuk ke dalam kafe, pengunjung bisa pesan lewat self ordering Kiosk. Foto: detikcom/Riska Fitria

Loopline Cafe

Jadi, pengunjung memesan menu sendiri melalui layar yang telah disediakan. Kemudian, langsung melakukan pembayaran secara non tunai. Foto: detikcom/Riska Fitria

Loopline Cafe

Pengunjung dapat mengambil sendiri pesanan di sebuah kotak khusus. Kemudian, pengunjung memilih sendiri spot duduk sesuai yang diinginkan. Foto: detikcom/Riska Fitria

Loopline Cafe

Untuk menu, Loopline Cafe hanya menawarkan menu minuman saja, ada kopi maupun non kopi yang tersedia dalam varian dingin maupun hangat. Foto: detikcom/Riska Fitria

Loopline Cafe

Untuk varian dingin dikemas dalam kaleng yang disegel rapat. Kemasan ini praktis, karena pengunjung bisa membawa pulang. Foto: detikcom/Riska Fitria

Loopline Cafe

Beberapa menu yang jadi favorit adalah Butterscotch Latte, Hot Chocolate, dan Matcha Latte yang masing-masing dibanderol Rp 28.000. Foto: detikcom/Riska Fitria

Loopline Cafe

Loopline Cafe ini berlokasi di kawasan Pluit, Jakarta Utara. Dalam waktu dekat, kafe berkonsep kereta ini akan membuka cabang lain.  Foto: detikcom/Riska Fitria

Loopline Cafe, sebuah kafe unik yang mengusung konsep kereta di Jepang. Interior kafenya persis gerbong kereta sungguhan Foto: detikcom/Riska Fitria
Kafe ini memang dibangun dengan inspirasi kereta Yamanote Line yang ikonik di Tokyo, Jepang. Bahkan warnanya pun serupa, yakni hijau nyentrik. Foto: detikcom/Riska Fitria
Jika area indoor bergaya gerbong kereta, maka di area outdoor suasananya seperti berada di stasiun. Lengkap dengan kursi seperti tempat tunggu penumpang. Foto: detikcom/Riska Fitria
Cara membeli menunya pun sama seperti memesan tiket kereta. Saat masuk ke dalam kafe, pengunjung bisa pesan lewat self ordering Kiosk. Foto: detikcom/Riska Fitria
Jadi, pengunjung memesan menu sendiri melalui layar yang telah disediakan. Kemudian, langsung melakukan pembayaran secara non tunai. Foto: detikcom/Riska Fitria
Pengunjung dapat mengambil sendiri pesanan di sebuah kotak khusus. Kemudian, pengunjung memilih sendiri spot duduk sesuai yang diinginkan. Foto: detikcom/Riska Fitria
Untuk menu, Loopline Cafe hanya menawarkan menu minuman saja, ada kopi maupun non kopi yang tersedia dalam varian dingin maupun hangat. Foto: detikcom/Riska Fitria
Untuk varian dingin dikemas dalam kaleng yang disegel rapat. Kemasan ini praktis, karena pengunjung bisa membawa pulang. Foto: detikcom/Riska Fitria
Beberapa menu yang jadi favorit adalah Butterscotch Latte, Hot Chocolate, dan Matcha Latte yang masing-masing dibanderol Rp 28.000. Foto: detikcom/Riska Fitria
Loopline Cafe ini berlokasi di kawasan Pluit, Jakarta Utara. Dalam waktu dekat, kafe berkonsep kereta ini akan membuka cabang lain.  Foto: detikcom/Riska Fitria