Estetik! Kafe Ini Tawarkan Nuansa Teduh dengan Desain Batu Bata yang Apik

Masagi Koffee Batubata di BSD Serpong
Setelah sukses di Bandung, Masagi Koffee akhirnya buka cabang pertama mereka di BSD Serpong. Lokasinya terbilang 'ngumpet' karena berada di area belakang kantor arsitek bernama Batubata. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Masagi Koffee Batubata di BSD Serpong
Desain yang dipenuhi arsitekstur batu bata ini ternyata karena mengikuti lokasinya. Kantor arsitek ini memang mengusung konsep tersebut. Lantas, dari konsep tersebut jadi menarik perhatian banyak orang, terutama anak muda. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Masagi Koffee Batubata di BSD Serpong
Menu kopi yang ditawarkan oleh Masagi sangat beragam. Dibedakan berdasarkan kategori black, white, dan signature-nya. Makanan berat dan camilan di sini juga rasanya lezat. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Masagi Koffee Batubata di BSD Serpong
Untuk minuman, Iced Mocha (Rp 40.000) di sini layaknya sajian di kafe. Kami menyukainya karena tak begitu manis dan espresso nya juga kuat terasa. Kami juga menyukai Strawberry Molasses (Rp 40.000), berupa jus stroberi yang segar. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Masagi Koffee Batubata di BSD Serpong
Fish and Chips (Rp 50.000) dari Masagi juga jangan sampai terlewat. Porsinya besar, ikan goreng tepungnya juga tebal dan tak amis. Kami sangat menikmati setiap suapannya yang dicocolkan ke saus tartar. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Masagi Koffee Batubata di BSD Serpong
Mush Try BBQ (Rp 30.000) menu camilan yang kami pesan. Berupa jamur champignon yang digoreng dengan balutan tepung renyah, sangat nikmat karena bisa dicocol dengan saus BBQ. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Masagi Koffee Batubata di BSD Serpong
Kami menikmati minuman dan makanan yang dipesan di area indoor-nya. Untungya, area indoor mereka sangat nyaman. Kami betah berlama-lama, ditambah suasananya yang hangat. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Setelah sukses di Bandung, Masagi Koffee akhirnya buka cabang pertama mereka di BSD Serpong. Lokasinya terbilang ngumpet karena berada di area belakang kantor arsitek bernama Batubata. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Desain yang dipenuhi arsitekstur batu bata ini ternyata karena mengikuti lokasinya. Kantor arsitek ini memang mengusung konsep tersebut. Lantas, dari konsep tersebut jadi menarik perhatian banyak orang, terutama anak muda. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Menu kopi yang ditawarkan oleh Masagi sangat beragam. Dibedakan berdasarkan kategori black, white, dan signature-nya. Makanan berat dan camilan di sini juga rasanya lezat. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Untuk minuman, Iced Mocha (Rp 40.000) di sini layaknya sajian di kafe. Kami menyukainya karena tak begitu manis dan espresso nya juga kuat terasa. Kami juga menyukai Strawberry Molasses (Rp 40.000), berupa jus stroberi yang segar. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Fish and Chips (Rp 50.000) dari Masagi juga jangan sampai terlewat. Porsinya besar, ikan goreng tepungnya juga tebal dan tak amis. Kami sangat menikmati setiap suapannya yang dicocolkan ke saus tartar. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Mush Try BBQ (Rp 30.000) menu camilan yang kami pesan. Berupa jamur champignon yang digoreng dengan balutan tepung renyah, sangat nikmat karena bisa dicocol dengan saus BBQ. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Kami menikmati minuman dan makanan yang dipesan di area indoor-nya. Untungya, area indoor mereka sangat nyaman. Kami betah berlama-lama, ditambah suasananya yang hangat. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari