Pedas Segar! Sambal Seruit Khas Lampung Bisa Dinikmati di Jakarta

Gianto, sosok di balik berdirinya Sambal Seruit Indonesia. Bisnisnya ini dirintis sejak ia masih membuka pecel lele kaki lima di Lampung. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Ciri khas makanan buatannya terletak pada racikan sambal yang tak biasa. Namanya sambal seruit atau dikenal juga sebagai sambal rampai. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Sambal ini khas dari Lampung bahkan masih menggunakan bahan yang didatangkan langsung dari kampung halamannya. Ada tomat rampai yang konon sulit ditemukan di Jakarta. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Sambalnya dibuat mendadak agar selalu terjaga kesegarannya. Konon jika dibiarkan selama dua jam di suhu ruang, rasa sambalnya akan langsung berubah. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Sambal seruit dinikmati dengan tradisi nyeruit khas Lampung. Cara menikmatinya yaitu dengan nasi dan lauk-pauk pelengkap. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Salah satu lauk yang dapat melengkapi sambal seruit adalah ikan bakar. Pastikan ikan bakarnya masih segar sehingga ada sensasi rasa manis alami dari ikannya. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Jika ingin sesuatu yang berkuah, kamu juga bisa memesan Pindang Patin khas Lampung. Rasanya jauh berbeda dengan pindang yang ada di Palembang. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Pada pindang patin khas Lampung, rasa asamnya lebih ringan. Namun bumbu dan rempahnya masih kuat terasa ketika disesap kuahnya. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Sebagai menu pendamping, ada bakwan jagung khas Sambal Seruit Indonesia yang tak boleh lupa untuk dipesan. Pipilan jagungnya melimpah dan semakin lengkap dengan teksturnya yang renyah. Foto: detikcom/Diah Afrilian
Sambal Seruit Indonesia sendiri punya tiga cabang yang dapat dikunjungi. Lokasinya di Duri Kosambi, BSD, dan Kebon Jeruk. Foto: detikcom/Diah Afrilian