10 Keju Paling Ekstrem di Dunia, Pakai Belatung hingga ASI

10 Keju Paling Ekstrem di Dunia, Pakai Belatung hingga ASI
Tak lain, tak bukan. Casu marzu populer sebagai keju paling menjijikkan. Keju asal Italia ini mengandung belatung untuk proses fermentasi. Foto: CNN Travel
10 Keju Paling Ekstrem di Dunia, Pakai Belatung hingga ASI
Milkbenkase, keju asal Jerman, membutuhkan waktu selama berbulan-bulan untuk difermentasi. Tanda keju ini siap dikonsumsi adalah dengan munculnya beberapa belatung di sela-sela keju. Foto: CNN Travel
10 Keju Paling Ekstrem di Dunia, Pakai Belatung hingga ASI
Masyarakat di Tibet punya budaya untuk membuat keju dari susu Yak betina. Tetapi kejunya harus difermentasi hingga keras bahkan sampai memecahkan gigi manusia. Foto: CNN Travel
10 Keju Paling Ekstrem di Dunia, Pakai Belatung hingga ASI
Di pegunungan Andes hewan bernama alpaca dan ilama dimanfaatkan susunya menjadi keju. Rasanya jelas berbeda daripada susu sapi atau kambing, jauh lebih menyengat. Foto: CNN Travel
10 Keju Paling Ekstrem di Dunia, Pakai Belatung hingga ASI
Chef Daniel Angerer memiliki resep keju yang paling aneh di dunia. Ia menggunakan air susu istrinya untuk difermentasi juga diolah menjadi es krim. Foto: CNN Travel
10 Keju Paling Ekstrem di Dunia, Pakai Belatung hingga ASI
Masyarakat di Afrika Utara sejak ratusan tahun silam rutin mengumpulkan susu unta. Pembuatan keju dari susu unta diakui butuh proses panjang dan tidak mudah. Foto: CNN Travel
10 Keju Paling Ekstrem di Dunia, Pakai Belatung hingga ASI
Pernah mendengar blue cheese? Di Kanada ada keju bernama lichen cheese yang unik. Keju berwarna biru itu difermentasi menggunakan perut menjangan. Foto: CNN Travel
10 Keju Paling Ekstrem di Dunia, Pakai Belatung hingga ASI
Ada keju yang dihasilkan oleh kerjasama antara ilmuwan dan pembuat keju. Deer milk cheese adalah keju yang dibuat dari susu rusa merah. Foto: CNN Travel
10 Keju Paling Ekstrem di Dunia, Pakai Belatung hingga ASI
Untuk menghasilkan satu kilogram keju keledai dibutuhkan susu keledai sebanyak 25 liter. Harganya begitu mahal, sampai menyentuh Rp 17,5 juta per kilogram. Foto: CNN Travel
10 Keju Paling Ekstrem di Dunia, Pakai Belatung hingga ASI
Di Asia Tengah ada hewan bernama Airag yang setiap musim berkembang biak susunya akan diperah untuk membuat keju. Tetapi bahan untuk memfermentasikannya adalah susu yang telah dibasikan selama satu tahun lamanya. Foto: CNN Travel
Tak lain, tak bukan. Casu marzu populer sebagai keju paling menjijikkan. Keju asal Italia ini mengandung belatung untuk proses fermentasi. Foto: CNN Travel
Milkbenkase, keju asal Jerman, membutuhkan waktu selama berbulan-bulan untuk difermentasi. Tanda keju ini siap dikonsumsi adalah dengan munculnya beberapa belatung di sela-sela keju. Foto: CNN Travel
Masyarakat di Tibet punya budaya untuk membuat keju dari susu Yak betina. Tetapi kejunya harus difermentasi hingga keras bahkan sampai memecahkan gigi manusia. Foto: CNN Travel
Di pegunungan Andes hewan bernama alpaca dan ilama dimanfaatkan susunya menjadi keju. Rasanya jelas berbeda daripada susu sapi atau kambing, jauh lebih menyengat. Foto: CNN Travel
Chef Daniel Angerer memiliki resep keju yang paling aneh di dunia. Ia menggunakan air susu istrinya untuk difermentasi juga diolah menjadi es krim. Foto: CNN Travel
Masyarakat di Afrika Utara sejak ratusan tahun silam rutin mengumpulkan susu unta. Pembuatan keju dari susu unta diakui butuh proses panjang dan tidak mudah. Foto: CNN Travel
Pernah mendengar blue cheese? Di Kanada ada keju bernama lichen cheese yang unik. Keju berwarna biru itu difermentasi menggunakan perut menjangan. Foto: CNN Travel
Ada keju yang dihasilkan oleh kerjasama antara ilmuwan dan pembuat keju. Deer milk cheese adalah keju yang dibuat dari susu rusa merah. Foto: CNN Travel
Untuk menghasilkan satu kilogram keju keledai dibutuhkan susu keledai sebanyak 25 liter. Harganya begitu mahal, sampai menyentuh Rp 17,5 juta per kilogram. Foto: CNN Travel
Di Asia Tengah ada hewan bernama Airag yang setiap musim berkembang biak susunya akan diperah untuk membuat keju. Tetapi bahan untuk memfermentasikannya adalah susu yang telah dibasikan selama satu tahun lamanya. Foto: CNN Travel