RM Bale Betawi mengusung konsep rumah makan sederhana dengan tempat makan lesehan atau menggunakan saung dan bale. Tempat ini memang menggambarkan suasana kampung khas Betawi. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Jika baru sampai di depan gang memang tampak tidak meyakinkan, tapi ketika masuk ke dalam ternyata lokasi ini sangat luas. Menginjakkan kaki ke dalam rumah makan, kami benar-benar dimanjakan dengan suasana kampung yang tampak asri yang membuat penat hilang seketika. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Kamu bisa langsung memilih area duduk yang diinginkan. Terdapat area meja di bagian tengah, ada juga area lesehan di bawah pohon ataupun di bale atau saung yang sederhana. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Sesuai namanya, rumah makan ini menawarkan makanan khas Betawi. Pilihan menunya juga lebih ke masakan rumahan yang dapat diterima semua kalangan. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Sudah pasti ada menu pecak ikan, RM Bale Betawi menawarkan 2 jenis ikan air tawar, yaitu nila dan gurame. Menu pecak ikan ini ditawarkan dalam porsian ataupun menu paket yang bisa dinikmati 2-3 orang. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Ayam Kampung Goreng (Rp 27.000 per potong) juga terasa lezat. Ayam kampung ini diungkep dengan bumbu kuning selama beberapa jam, sehingga membuat tekstur dagingnya lembut. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Kamu juga bisa menikmati dua menu ini dengan tambahan lauk lain. Di antaranya ada tumis genjer, bakwan udang, dan bakwan jagung. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Kalau penasaran dengan RM Bale Betawi, rumah makan ini cocok dikunjungi untuk melepas penat akhir pekan. Cocok juga untuk makan bersama keluarga. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari