Nasi Uduk Ibu Sidar dibilang ‘ngumpet’ karena lokasi jualannya di dalam gang. Kamu bisa menyambanginya di Jalan Palmerah Utara IV Nomor 14, RT 13/RW 6 (Gang Madat), Palmerah, Jakarta Barat.
Usaha ini dirintis Ibu Sidar sejak 2000, tapi sekitar tahun 2012, Ibu Sidar menyerahkan usaha ini kepada anak satu-satunya yang akrab disapa Mpok Niar.
Setiap hari, Nasi Uduk Ibu Sidar buka pukul 10.30. Sekitar pukul 11.00, aneka lauknya sudah siap dipesan oleh pelanggan yang datang langsung atau pesan lewat aplikasi ojek online.
Nasi uduk Betawi diracik Mpok Niar dari beras yang tidak pulen. Namun meski dibuat dari beras pera, teknik masak yang tepat ternyata bisa hasil nasinya tetap empuk.
Semur jengkol yang legit jadi lauk andalan nasi uduk di sini. Mpok Niar punya trik agar jengkolnya empuk yaitu dengan memasaknya di presto dan memilih jengkol yang tua.
Selain semur jengkol, ada juga semur tahu dan semur telur yang harganya mulai dari Rp 3 ribuan. Kuah semurnya encer tapi manis, legit, dan nikmat.
Nasi Uduk Ibu Sidar juga punya lauk favorit, ayam goreng ketumbar. Taburan ketumbar dan lengkuas digoreng agak kasar sehingga masih memberi tekstur renyah.
Kalau suka empal, wajib coba lauk Nasi Uduk Ibu Sidar yang digoreng dadakan ini. Empalnya bertekstur kokoh dan padat.
Racikan nasi uduk, empal, bakwan udang, semur jengkol, dan bihun goreng ini dibanderol Rp 44 ribu. Namun harga ini sepadan karena ukuran dagingnya besar.
Cita rasa nasi uduk makin nikmat dengan tambahan sambal kacang yang kental. Yang kami suka, rasa pedasnya benar-benar nendang dan enak disirami ke permukaan nasi uduk. Cobain yuk!
