Los Lambuang sangat terkenal di kawasan Pasar Atas (Pasar Ateh). Sesuai dengan namanya 'lambuang' alias lambung, di sini terkenal, karena menjadi pusatnya nasi kapau di Bukittinggi. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Puluhan penjual berjajar menawarkan nasi kapau andalan mereka. Salah satunya kedai Ni Er yang terkenal legendaris dan tetap buka saat detikFood menyambanginya di bulan puasa lalu. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Sekitar 13 lauk ditawarkan oleh Ni Er, setiap harinya sama. Di antaranya ada rendang ayam, gulai tambusu, dendeng lambok, dendeng lado mudo, gulai ayam, asam padeh ikan, dan lainnya. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Gulai kapau yang berisikan nangka, kacang panjang, dan kol ini menjadi pelengkap sajian nasi kapau. Bisa ditemani dengan aneka lauk yang lezat. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Salah satunya dendeng lambok ini. Dendengnya tipe yang kering dan renyah, rasanya gurih berpadu nikmat dengan sambalado yang merah pekat. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Tambusu di sini juga menggugah selera. Dalamnya berisikan putih telur bebek, rasaya gurih dan agak kenyal. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Meski tak bisa makan di tempat, kami tetap penasaran dengan kelezatannya dan memutuskan untuk membungkusnya saja. Kami membeli seporsi nasi kapau komplet dengan lauk dendeng lado mudo seharga Rp 35.000. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Kalau bukan momen Ramadan, pusat nasi kapau ini sangat ramai penjual. Kamu bisa mencoba racikan puluhan penjual nasi kapau sesuai selera. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari